Mojokerto – Kepala Seksi (kasi) Bimbingan masyarakat (bimas) kementerian Agama (kemenag) Mukti Ali mengapresiasi kinerja Gus Solih dalam mengelola eks narkoba. Hal itu ia sampaikan saat temui di rung kerjanya, Rabu (9/2/2022).
“Kemenag memilki nomenklatur yang kami sebut penyuluh agama, salah satunya ya Gus Solih ini, kalau di Mojokerto hanya beliau yang memiliki inovasi dan melegalkan institusinya, ” ungkap Ali kepada Gonews.id.
Baca Juga: Sholawat Wahidiyah Jawaban Krisis Karakter Bangsa
Menurut Ali, Pondok Baitu Husodo sebagai tempat untuk menampung dan merehabilitasi mantan Narkoba tidak semudah membalikkan kedua belah tangan. Berbagai tantangan pasti dilalui, dirinya bersyukur melihat kesabaran Gus Solih dalam menyampaikan dakwah.
“Saya senang dengan adanya Gus Solih, sampai melegalkan Pondok Baitu Husodo ini perjuangan yang luar biasa, ” ujar Ali.
Dirinya menambahkan, kedepan akan mensuport baik secara sharing program maupun mengkomunikasikan dengan stack holder lain. “Banyak celah, banyak program nanti kedepan kita bisa bersama-sama berkegiatan, kami juga akan bisa mensingkronkan dengan dinas lain di Mojokerto, ” tuturnya.
Dirinya berharap, pondok Baitu Husodo yang didirikan Gus Solih dapat menjadi contoh bagi penyuluh yang lain. Inovasi-inovasi dengan memadukan Sholawat untuk terapi pecandu ini sangat menarik.
baca juga: Sedekah Seni Jalan Dakwah Mantan Preman
“Semoga inovasi-inovasi seperti dapat menginspirasi. Kami berharap kesabaran dalam menunaikan kewajiban sebagai penyuluh agama sangat penting, ” harapnya.
Seperti diketahui, Pondok Baitu Husodo merupakan tempat bengkel hati dan mental mantan eks narkoba. Santri disana kebanyakan mantan preman, eks pengedar maunpun pemakek Narkoba.
Saat ini, setidaknya ada 100 an lebih santri di bawah bimbingan Gus Solih. Mereka kembali ke masyarakat untuk berdakwah. Pondok Baitu Husodo terletak di Desa Pejagan Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto.
Menurutnya Gus Solih, masalah terbesar bukan ekonomi namun hilangnya rasa tenang dalam hati. Dia mengajak para santrinya untuk bermujahadah mengamalkan Sholawat Wahidiyah.