Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Firnadi Ikhsan, menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya peringatan Hari Sumpah Pemuda sebagai refleksi bagi generasi muda Indonesia untuk menguatkan persatuan dan terus berinovasi demi kemajuan bangsa. Peringatan Hari Sumpah Pemuda, yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober, kini memasuki tahun ke-96 sejak dicetuskan pada 1928.
Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan bahwa semangat yang lahir dari Sumpah Pemuda harus menjadi pijakan bagi para pemuda untuk menyadari peran penting mereka dalam membawa perubahan positif di masyarakat. “Hari Sumpah Pemuda merupakan tonggak sejarah penting yang menandai kebangkitan generasi muda untuk bersatu demi kemajuan Indonesia. Sejarah ini harus kita jadikan semangat untuk terus bersatu, berkarya, dan berinovasi demi kemajuan bangsa,” ujarnya.
Menyadari Peran Pemuda sebagai Motor Perubahan
Menurut Firnadi, para pemuda harus memahami bahwa mereka adalah pelaku sekaligus penentu arah perubahan sosial, ekonomi, dan budaya di Indonesia. Dalam pandangannya, generasi muda memiliki potensi besar dalam membentuk masa depan bangsa, terutama dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks dan menuntut kreativitas serta inovasi yang lebih tinggi.
Firnadi menambahkan, “Harapannya, para pemuda menyadari bahwa mereka bukan sekadar generasi penerus, tetapi adalah generasi pembawa perubahan. Mereka diharapkan mampu menjadi pemuda yang inovatif, kreatif, profesional, dan mandiri.” Ia juga menekankan pentingnya pemuda dalam beradaptasi terhadap perubahan serta kemampuan untuk mengembangkan diri menjadi lebih baik.
Politisi yang aktif menyuarakan berbagai isu pemuda ini juga mengingatkan bahwa pemuda harus memiliki bekal yang memadai dalam hal pendidikan dan keterampilan. Dengan demikian, mereka akan lebih mudah untuk berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Pemuda dan Transformasi dalam Ekonomi, Sosial, dan Budaya
Lebih jauh, Firnadi menyampaikan bahwa peran pemuda tidak hanya penting dalam hal inovasi, tetapi juga dalam hal transformasi sosial, ekonomi, dan budaya. Dalam era globalisasi, kemampuan pemuda untuk bertransformasi dan mengikuti perkembangan zaman sangatlah krusial. Ia menekankan pentingnya pemuda untuk aktif dalam kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap masyarakat.
“Generasi muda harus menyadari bahwa dunia saat ini menuntut mereka untuk terus berkembang, tidak hanya dalam hal pendidikan tetapi juga dalam partisipasi ekonomi, sosial, dan budaya. Pemuda yang memiliki semangat perubahan tentu akan mampu berperan aktif dalam memajukan perekonomian lokal maupun nasional,” jelas Firnadi.
Selain itu, ia mengingatkan bahwa pemuda yang kreatif dan mandiri akan menjadi pendorong utama dalam penciptaan lapangan kerja dan peningkatan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, ia mengajak pemuda di Kaltim untuk terus mengasah keterampilan dan berpikir inovatif, sehingga dapat berkontribusi langsung dalam perekonomian bangsa.
Hak Pendidikan yang Setara bagi Pemuda
Firnadi juga menyinggung pentingnya pendidikan bagi pemuda sebagai faktor kunci dalam mengembangkan potensi diri dan mempersiapkan mereka menjadi pemimpin masa depan. Menurutnya, setiap pemuda berhak mendapatkan akses pendidikan yang memadai tanpa memandang latar belakang sosial dan ekonomi. Pendidikan yang berkualitas akan membuka peluang bagi pemuda untuk berkembang dan menjadi kompeten dalam berbagai bidang.
“Pemuda harus mendapatkan hak untuk pendidikan yang berkualitas. Mereka harus didorong untuk terus belajar dan meningkatkan keterampilan. Di sinilah peran pemerintah dan semua pihak untuk memastikan bahwa pendidikan yang layak tersedia bagi semua pemuda Indonesia, terutama mereka yang berada di daerah-daerah terpencil,” tambah Firnadi.
Ia berharap, pemerintah bisa terus memperhatikan dan meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh pelosok Indonesia, termasuk di wilayah Kalimantan Timur. Dengan adanya akses pendidikan yang merata, pemuda diharapkan akan lebih siap menghadapi tantangan global dan berkontribusi dalam berbagai sektor.
Menguatkan Persatuan Pemuda Melalui Peringatan Sumpah Pemuda
Firnadi juga menggarisbawahi bahwa semangat persatuan yang tercermin dalam Sumpah Pemuda harus tetap menjadi landasan bagi generasi muda saat ini. Baginya, peringatan Sumpah Pemuda tidak hanya sekadar seremonial tahunan, tetapi juga harus dijadikan momen untuk memperkuat rasa kebangsaan dan persatuan di tengah masyarakat yang majemuk.
“Semangat Sumpah Pemuda adalah semangat persatuan dan kesatuan. Meskipun berbeda suku, agama, dan latar belakang, pemuda Indonesia harus tetap bersatu. Sebab, hanya dengan persatuan kita bisa kuat dan mampu menghadapi berbagai tantangan,” ujarnya. Firnadi menambahkan, pemuda yang bersatu adalah kekuatan besar yang mampu membawa Indonesia menuju kemajuan yang lebih signifikan.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda, bagi Firnadi, merupakan waktu yang tepat bagi seluruh pemuda untuk merefleksikan diri dan kembali memperkuat komitmen mereka dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ia berharap, generasi muda Indonesia, khususnya di Kaltim, akan terus mempertahankan semangat ini dan menjadi agen perubahan yang dapat diandalkan.
Dorongan untuk Memperbaiki Diri dan Menginspirasi
Sebagai wakil rakyat, Firnadi juga berkomitmen untuk terus mendukung berbagai program yang dapat membantu pemuda mengembangkan potensi mereka. Dalam pandangannya, pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan diri para pemuda, baik dari segi pendidikan, ekonomi, maupun budaya.
“Semoga momen Sumpah Pemuda ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk mendukung kemajuan pemuda Indonesia. Mereka adalah aset bangsa yang harus kita jaga dan kita bantu agar mampu mencapai potensi maksimalnya. Dengan begitu, kita bisa membangun bangsa yang lebih maju dan bermartabat,” ungkap Firnadi.
Ajakan untuk Terus Berkarya bagi Bangsa
Dalam pesannya, Firnadi juga mengajak para pemuda untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara. Ia meyakini bahwa pemuda yang produktif dan kreatif adalah motor penggerak kemajuan Indonesia di masa depan. Oleh karena itu, ia mendorong pemuda untuk tidak takut dalam mencoba hal-hal baru, belajar dari kegagalan, dan terus berupaya memperbaiki diri.
“Pemuda harus memiliki tekad dan semangat untuk terus berinovasi, baik dalam hal ilmu pengetahuan, teknologi, maupun seni dan budaya. Jangan pernah ragu untuk berkontribusi bagi Indonesia, karena masa depan bangsa ada di tangan pemuda yang berani bermimpi dan bekerja keras,” tutup Firnadi.
Dengan semangat Sumpah Pemuda, Firnadi berharap para pemuda di Kaltim dan seluruh Indonesia dapat mengembangkan diri menjadi generasi yang tangguh, mandiri, dan penuh dedikasi untuk kemajuan bangsa. Melalui peringatan ini, ia mengajak seluruh pemuda untuk menghidupkan kembali semangat persatuan dan terus bergerak maju demi masa depan Indonesia yang lebih baik.