Sangatta – Gerakan Milenial Kutai Timur (GMKT) berhasil menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) selama dua hari, 18-19 Januari 2025, di Pantai Teluk Lombok. Acara ini berlangsung meriah dengan kehadiran 30 peserta yang antusias mengikuti berbagai rangkaian kegiatan yang telah disiapkan oleh panitia.
Salah satu agenda utama yang menjadi sorotan adalah talk show bersama anggota DPRD Kutai Timur, Yusri Yusuf. Dalam sesi ini, Yusri memberikan wawasan mendalam mengenai pentingnya peran generasi muda dalam mendukung pembangunan daerah. Ia menekankan bahwa kaum milenial memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif bagi Kutai Timur melalui keterlibatan aktif dalam berbagai bidang.
“Keterlibatan pemuda dalam pembangunan daerah sangatlah penting. Generasi muda harus menjadi motor penggerak inovasi dan agen perubahan untuk kemajuan daerah kita,” ujar Yusri dalam talk show yang diikuti dengan sesi tanya jawab interaktif.
Selain diskusi inspiratif, LDK juga dimeriahkan dengan kegiatan rekreatif, salah satunya adalah turnamen gaple (domino). Turnamen ini menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta, menciptakan suasana santai dan penuh kebersamaan di tengah rangkaian pelatihan.
Ketua GMKT Kutai Timur, Siddik, menyampaikan bahwa kegiatan LDK ini dirancang sebagai langkah strategis untuk membangun semangat kepemudaan di Kutai Timur. Menurutnya, GMKT ingin menciptakan ruang bagi para pemuda untuk berkolaborasi, berbagi ide, dan meningkatkan kesadaran mereka terhadap berbagai tantangan yang dihadapi daerah.
“LDK ini bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan sebuah momentum bagi GMKT untuk menggerakkan semangat kepemudaan di Kutai Timur. Kami berharap pemuda-pemuda di daerah ini tetap produktif, melek terhadap permasalahan daerah, dan mampu menjadi penggerak perubahan,” ujar Siddik.
Ia juga menambahkan, melalui kegiatan ini, GMKT ingin memberikan inspirasi kepada generasi muda untuk lebih peka terhadap isu-isu di lingkungan sekitar mereka. “Pemuda Kutim perlu mengambil peran aktif dan menjadi teladan bagi generasi berikutnya. Kami percaya, dengan kolaborasi dan semangat yang kuat, tantangan apa pun bisa dihadapi,” tambahnya.
Tak hanya fokus pada pengembangan kapasitas dan semangat kepemimpinan, GMKT juga menggelar aksi sosial berupa pembersihan area Pantai Teluk Lombok. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda sekaligus menunjukkan tanggung jawab mereka terhadap keberlanjutan alam.
Peserta LDK, yang mayoritas terdiri dari pemuda lokal, terlihat antusias mengikuti aksi bersih-bersih pantai. Mereka memungut sampah plastik dan berbagai jenis limbah yang berserakan di sekitar area pantai. Aksi ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat yang menganggap inisiatif tersebut sangat positif untuk menjaga keindahan dan kebersihan pantai.
“Kegiatan bersih-bersih ini adalah salah satu bentuk kontribusi nyata GMKT kepada masyarakat. Sebagai generasi muda, kami ingin menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan harus dimulai dari diri sendiri,” ujar salah satu peserta, Firdaus, yang juga aktif dalam organisasi kepemudaan.
Siddik berharap bahwa kegiatan semacam ini dapat dilakukan secara berkelanjutan, baik oleh GMKT maupun organisasi lain. “Kami ingin aksi seperti ini menjadi budaya. Kepedulian terhadap lingkungan adalah salah satu hal yang tidak boleh diabaikan, terutama di era modern ini. Kami juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan demi keberlanjutan daerah kita,” jelasnya.
Acara LDK ini tidak hanya meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta, tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar. Melalui kombinasi kegiatan edukatif, rekreatif, dan sosial, GMKT ingin menunjukkan bahwa generasi muda Kutai Timur memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Pantai Teluk Lombok, yang menjadi lokasi kegiatan, juga menjadi saksi dari semangat kebersamaan para peserta LDK. Keindahan pantai yang dikelilingi pepohonan rindang dan pasir putih menambah nuansa positif selama acara berlangsung. Peserta tidak hanya belajar dan beraktivitas, tetapi juga menikmati keindahan alam Kutai Timur yang menjadi kebanggaan daerah.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, Siddik mengungkapkan rasa syukurnya atas kesuksesan LDK yang pertama kali digelar di tahun 2025 ini. Ia berharap GMKT terus menjadi wadah bagi generasi muda Kutai Timur untuk berkembang dan berkontribusi.
“Kami akan terus berusaha untuk mengadakan kegiatan yang lebih bermanfaat di masa depan. GMKT ingin menjadi bagian dari perubahan positif di Kutai Timur, baik melalui program edukasi, pelatihan, maupun aksi sosial yang berdampak nyata bagi masyarakat,” tutup Siddik.
Melalui LDK ini, Gerakan Milenial Kutai Timur berhasil menunjukkan bahwa semangat dan inisiatif pemuda memiliki peran yang sangat penting dalam memajukan daerah. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang, menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk turut aktif dalam pembangunan daerah.