Samarinda – Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kalimantan Timur, Subandi, memimpin rapat perdana bersama anggota BK dan Tenaga Ahli (TA) DPRD Kaltim di Gedung DPRD Kaltim, Sabtu (11/1/2025). Rapat tersebut menjadi langkah awal untuk menyusun program kerja BK di tahun ini sekaligus menyamakan persepsi di antara anggota.
Subandi, yang merupakan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menyampaikan bahwa rapat ini bertujuan untuk menentukan arah dan langkah strategis BK DPRD Kaltim ke depan. Ia menegaskan bahwa program-program yang telah berjalan dengan baik sebelumnya akan tetap dilanjutkan, termasuk salah satunya adalah BK Award.
“BK Award akan tetap dilanjutkan karena program ini bagus dan perlu beberapa pembenahan. Salah satunya adalah pembuatan parameter yang jelas bagi anggota dewan yang benar-benar menjaga marwah lembaga,” ujar Subandi.
Fokus Program BK Tahun 2025
Dalam rapat tersebut, Subandi menekankan pentingnya menyusun program kerja yang dapat mendukung tugas dan fungsi BK sebagai pengawas etika dan tata tertib anggota DPRD. Program BK Award menjadi salah satu agenda prioritas karena dianggap memiliki dampak positif, baik bagi anggota dewan maupun masyarakat.
“Tujuan dari BK Award adalah memberikan apresiasi kepada para wakil rakyat yang duduk di legislatif dan telah melaksanakan tugas, fungsi, dan wewenangnya dengan baik. Tentunya, sesuai dengan tata tertib, kode etik, serta tata beracara yang menjadi pedoman mereka dalam bekerja,” tambah Subandi.
Melalui penghargaan ini, diharapkan anggota dewan semakin termotivasi untuk meningkatkan kinerja mereka dan menjaga integritas sebagai wakil rakyat. Program ini juga diharapkan mampu memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga legislatif.
Peningkatan Parameter Penilaian
Salah satu poin penting yang dibahas dalam rapat tersebut adalah perlunya pembenahan dalam mekanisme penilaian BK Award. Menurut Subandi, parameter yang digunakan untuk menentukan penerima penghargaan harus lebih spesifik dan objektif.
“Kami akan membuat parameter yang lebih jelas agar penghargaan ini benar-benar diberikan kepada anggota dewan yang menjaga integritas, menaati kode etik, dan bekerja sesuai aturan yang berlaku. Dengan begitu, penghargaan ini tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga dorongan nyata untuk peningkatan kualitas kerja,” jelasnya.
Dorong Kepercayaan Publik
Subandi juga menyoroti pentingnya peran Badan Kehormatan dalam menjaga citra dan kepercayaan masyarakat terhadap DPRD Kaltim. Melalui program-program inovatif seperti BK Award, ia berharap publik dapat melihat adanya upaya serius dari para legislator untuk bekerja secara profesional dan bertanggung jawab.
“Program ini adalah salah satu bentuk komitmen kami untuk memastikan bahwa anggota DPRD Kaltim tidak hanya bekerja, tetapi juga menjaga kehormatan lembaga ini. Dengan adanya penghargaan, masyarakat bisa melihat siapa saja wakil mereka yang benar-benar bekerja demi kepentingan rakyat,” ungkap Subandi.
Kolaborasi Kunci Sukses
Dalam rapat tersebut, Subandi juga menyampaikan pentingnya kolaborasi dengan Tenaga Ahli DPRD, Anggota DPRD dan anggota BK lain. Peran tenaga ahli dinilai sangat penting dalam membantu BK menyusun program kerja yang lebih efektif dan relevan.
“Tenaga Ahli akan dilibatkan secara maksimal untuk memberikan masukan dan mendukung pelaksanaan program kerja BK. Dengan kerja sama yang baik, kami optimis bisa mencapai hasil yang lebih optimal,” ujar Subandi.
Harapan untuk DPRD Kaltim
Rapat perdana ini menjadi momentum penting bagi BK DPRD Kaltim untuk menyamakan visi dan misi dalam menjalankan tugas mereka sepanjang tahun 2025. Subandi berharap, program-program yang dirancang BK dapat memberikan dampak positif bagi kinerja DPRD secara keseluruhan.
“Harapan kami adalah agar seluruh anggota DPRD Kaltim semakin profesional dalam melaksanakan tugasnya. Dengan adanya program seperti BK Award, kami ingin menciptakan budaya kerja yang lebih baik, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga ini terus meningkat,” pungkasnya.