Bontang – Amir Tosina Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang menyoroti kondisi sejumlah wilayah di Kota Bontang yang terendam banjir.
Pihaknya mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu dua tahun terakhir belum ada realisasi dan penanganan yang serius dari pemerintah yang terkait.
“Titik yang dianggap rawan banjir ternyata tidak ada perhatian sama sekali,” kata Amir Tosina saat dihubungi melalui saluran telepon, Rabu (3/3/2021).
Apalagi saat musim penghujan tiba, luapan air sungai juga mampu melanda pemukiman warga.
Tidak hanya itu, pihaknya menyatakan disaat terjun ke lapangan melaksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak) belum ada perwujudan dari yang diharapkan.
Informasi yang dihimpun GOnews.id, sebanyak lima titik jalan yang berdampak dari luapan banjir.
Di antaranya Jalan Ir Soekarno Hatta (Kelurahan Telihan), Gang Aren (Kelurahan Api-Api), Jalan Imam Bonjol dan Jalan Brokoli (Kelurahan Kanaan). Amir menambahkan selama kinerjanya berjalan belum ada perubahan dari titik banjir yang rawan.
Amir berharap, dengan anggaran perubahan yang akan datang, APBD 10 persen dianggarkan untuk penanggulangan banjir.
“Hampir setiap tahun, setiap hujan, selalu banjir. Mestinya Pemkot serius atasi masalah ini. Jangan setengah-setengah,” tandasnya.