Bontang – Setelah disahkannya UU Cipta Kerja beberapa waktu lalu, terlihat kericuhan bahkan ada yang terluka di beberapa daerah di Indonesia antara demonstran dan para aparat. Namun tidak di Kota Bontang, aksi ini berakhir kondusif dan damai.
Dalam aksi ini, tidak ada korban yang berjatuhan dan terluka. Aksi unjuk penolakan UU Cipta Kerja yang dilakukan Aliansi Bontang Melawan (ABM) diterima oleh Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris didampingi Wakil Ketua Komisi I DPRD Bontang Raking dan Sekretaris Komisi I DPRD Bontang Muhammad Irfan.
Agus Haris pun bersyukur tidak ada korban yang berjatuhan dan terluka. Massa terlihat tertib walau sempat menaiki meja di Ruang Rapat Kantor DPRD Bontang.
Namun tetap saja Agus berterima kasih pada para demonstran dan kapolres yang tetap berjaga mengamankan agar suasana tetap kondusif.
“Kami mewakili Ketua DPRD Bontang mengucapkan terima kasih tak terhingga pada kapolres dan seluruh jajaran kepolisian pada hari ini. Sebab mereka sudah mengawal aksi mahasiswa dan buruh ini,” jelasnya di Kantor DPRD Kota Bontang, Kamis (8/10/2020).
Kemudian, ia juga sampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada mahasiswa, buruh dan masyarakat Bontang yang tergabung dalam aliansi tersebut.
“Alhamdulillah mereka bisa tertib, masuk di dalam ruangan juga menggambarkan calon-calon pemimpin ke depan. Semoga bisa menjadi pemimpin yang bijaksana dan tetap menjaga etika,” ucapnya.
Menurutnya, mahasiswa dan buruh sangat luar biasa karena bisa tertib dalam menyampaikan aspirasinya di DPRD Bontang.
“Mereka tertib dalam berbicara dan berargumentasi. Mampu menyampaikan aspirasinya dengan baik dan terarah serta terukur,” tegasnya.