Bontang – Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris memberikan pernyataan terkait wacana pemanfaatan bongkar muat batu bara di Pelabuhan Loktuan.
Menurutnya, perdebatan terkait wacana tersebut banyak memuncukan spekulasi. Akan tetapi bagi politikus Gerindra itu merupakan hal yang wajar, sebab itu bagian dari dinamika demokrasi.
“Iya tidak masalah. Silakan berpendapat terkait persoalan ini. Namun jangan terlalu terburu-buru menolak,” ungkapnya ketika dihubungi via telepon, Jumat (12/3/2021).
Ditambahkan Agus Haris, sebelum melakukan penolakan harus memiliki dasar yang jelas. Sebab masih tahap wacana serta belum ada hasil kajian yang bisa jadi acuan dasar untuk dipersoalkan.
“Kalau ditolak sebelum ada hasil kajian. Itu dianggap akan mencederai hak konstitusi sebagai warga negara,” bebernya.
Sebab kata Agus setiap pengusaha memiliki hak yang sama untuk penggunaan pelabuhan, namun ada izin dan peraturan.
Ia menyatakan secara pribadi untuk memberikan kesempatan atas dasar menyesuaikan hak setiap perusahaan.
“Kalau ditolak tidak adil, bagaimana dengan perusahaan industri lainya yang ada di sana,” tuturnya.
Selanjutnya, jika aktivitas dilakukan tentu akan memberi imbas positif bagi Bontang, khususnya penyerapan tenaga kerja dan pendapatan asli daerah (PAD).
“Kita beri kesempatan lah. Kalau soal PAD dengan dampak lingkungan, bandingkan saja dengan perusahaan lainya di sana. Sudah sesuai belum PAD yang dihasilkan jika dibanding dengan dampak lingkunganya,” pungkasnya.