Pegunungan Bintang – Di tengah sejuknya udara perbatasan Papua, kehadiran prajurit TNI menjadi hembusan harapan bagi masyarakat Kampung Oksip, Distrik Batom, Kabupaten Pegunungan Bintang. Minggu, [6 Juli 2025], personel Satgas Pamtas RI–PNG Yonif 753/AVT dari Pos Oksip menggelar kegiatan pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis, sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan sehat dan masyarakat yang sejahtera.
Kegiatan ini merupakan wujud pengabdian TNI di wilayah perbatasan negara, tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjalankan misi kemanusiaan. Pelayanan langsung kepada warga Oksip tersebut mencakup pemeriksaan dan pengobatan bagi warga yang membutuhkan, terutama bagi anak-anak dan lansia yang rentan terhadap penyakit.
Letda Inf Prhawiro, Danpos Oksip Satgas Yonif 753/AVT, menyampaikan bahwa aksi ini merupakan perwujudan nyata dari peran TNI dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. “Kehadiran personel Pos Oksip Satgas Yonif 753/AVT merupakan bentuk nyata di lapangan dalam membantu masyarakat di perbatasan menuju masyarakat yang sejahtera dan sehat,” ujar Prhawiro.
Ia menambahkan, pihaknya berkomitmen melanjutkan dukungan untuk masyarakat Oksip, tidak hanya melalui pelayanan kesehatan, namun juga melalui program pendidikan dan ketahanan pangan. Hal ini dilakukan untuk memperkuat peran TNI sebagai mitra pembangunan di wilayah perbatasan.
Respon masyarakat terhadap kegiatan tersebut pun sangat positif. Mereka mengapresiasi kepedulian prajurit terhadap kondisi kesehatan warga.
“Kami berterima kasih atas pelayanan kesehatan yang dilakukan Bapak TNI. Kita harap Bapak TNI ke depannya tetap melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kampung Oksip,” ujar Jekjo Kini, Bamuskam Kampung Oksip.
Antusiasme warga terlihat dari banyaknya masyarakat yang datang untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan. Selain menyembuhkan penyakit, kehadiran TNI juga menjadi simbol solidaritas dan kepedulian terhadap masyarakat terpencil yang selama ini sulit menjangkau layanan medis.
Melalui aksi seperti ini, Satgas Yonif 753/AVT menegaskan bahwa peran TNI di perbatasan lebih dari sekadar menjaga kedaulatan, tetapi juga menjadi agen pembangunan sosial yang dekat dengan rakyat.