Sangatta– Tidak cukup hanya bermodal ijazah, pencari kerja di Kutai Timur kini dibekali strategi jitu menghadapi tantangan seleksi kerja. Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Disnakertrans) Kutim menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Tips dan Trik Psikotes untuk meningkatkan kesiapan tenaga kerja lokal, Senin (29/9/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan di Pelangi Room, Hotel Royal Victoria, dan berlangsung selama tiga hari hingga [1 Oktober 2025]. Sebanyak 112 peserta dari berbagai latar belakang mengikuti pelatihan yang dirancang khusus untuk menghadapi proses rekrutmen perusahaan, khususnya tahapan psikotes.
Kepala Disnakertrans Kutim, Roma Malau, menyebut pelatihan ini sebagai bentuk intervensi pemerintah untuk mempersiapkan SDM Kutim agar lebih kompetitif. Peserta dibekali beragam materi mulai dari tes IQ, tes gambar, hingga simulasi wawancara psikotes dan pembuatan CV efektif.
“Dengan adanya bimtek ini, kami ingin memutus stigma bahwa pencari kerja lokal kalah dalam psikotes. Pelatihan ini akan membuka peluang mereka lolos seleksi,” ujar Roma.
Pelatihan juga menghadirkan motivator dari PEBS FEB UI, Girisusilohadi Joko Purnomo, yang memberikan materi terkait membangun kepercayaan diri dan kesiapan mental menghadapi seleksi kerja.
Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi, yang turut membuka kegiatan tersebut, menekankan pentingnya kepercayaan diri dan semangat juang dalam menembus dunia kerja.
“Saya berharap pelatihan ini bukan hanya sekadar trik, tetapi mampu menumbuhkan kepercayaan diri peserta agar lebih siap bersaing,” kata Mahyunadi dalam sambutannya.
Antusiasme peserta sangat tinggi. Salah satu peserta, Kia, menyampaikan rasa syukurnya atas pelatihan ini dan berharap ilmu yang didapat bisa membantunya mengikuti seleksi kerja nasional.
Bimtek ini menjadi bagian dari upaya jangka panjang Pemkab Kutim dalam memperkuat kualitas SDM daerah, sekaligus menjawab tantangan rendahnya serapan tenaga kerja lokal di sektor industri. Diharapkan, program ini terus berlanjut dan diperluas cakupannya di masa mendatang.
