Kediri – PT Taspen (Persero) menunjukkan komitmennya dalam mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui program inovatif bertajuk TASPENpreneur. Kegiatan ini dirancang untuk membangun UMKM yang tangguh, mandiri, dan berkelanjutan di tengah tantangan era digital.
Acara tersebut berlangsung di Hotel Grand Surya, Kota Kediri, Jawa Timur, pada Kamis (28/11/2024). Sebanyak 50 UMKM mitra BUMN dari Kota dan Kabupaten Kediri hadir secara langsung. Tidak hanya itu, program ini juga disiarkan secara daring melalui platform YouTube, memungkinkan UMKM binaan TASPEN di berbagai wilayah Indonesia ikut berpartisipasi.
Pembekalan Strategis untuk UMKM
Dalam program ini, PT TASPEN memberikan berbagai materi penting, meliputi branding, manajemen keuangan, hingga pemasaran digital. Materi ini dirancang untuk membantu para pelaku UMKM meningkatkan kapasitas usaha mereka, khususnya dalam memanfaatkan teknologi digital untuk meraih pasar yang lebih luas.
Planning and Development Unit Head TJSL TASPEN, Choirul Lukman, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM di tengah persaingan global yang semakin ketat.
“Secara umum harapannya ke depan UMKM dapat memiliki daya saing lebih kompetitif,” ujar Lukman.
Lukman menekankan pentingnya digital marketing sebagai salah satu kunci keberhasilan UMKM di era teknologi. Menurutnya, pemanfaatan platform digital seperti media sosial, marketplace, hingga teknik SEO dapat meningkatkan visibilitas produk, omzet, dan membuka lebih banyak lapangan kerja.
“Dengan bekal manajemen keuangan dan branding yang diberikan, diharapkan UMKM mampu meningkatkan produktivitas dan terus berkembang,” tambahnya.
Dukung Kebijakan Nasional
Lebih lanjut, Lukman mengungkapkan bahwa dukungan TASPEN terhadap UMKM sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang mendorong penguatan sektor UMKM untuk mendukung perekonomian nasional.
“Harapannya kami akan selalu mendukung kegiatan perekonomian nasional melalui pengembangan UMKM, terutama sesuai instruksi Bapak Presiden untuk meningkatkan UMKM di sektor pertanian, peternakan, dan pangan,” jelas Lukman.
Melalui program ini, PT TASPEN tidak hanya mendukung UMKM dari sisi kapasitas, tetapi juga memberikan peluang bagi mereka untuk lebih terhubung dengan ekosistem digital dan perekonomian nasional yang lebih luas.
Antusiasme Peserta
Salah satu peserta, Hervina Melva, menyampaikan apresiasinya terhadap program TASPENpreneur. Ia mengaku mendapatkan wawasan baru yang sangat berguna untuk mengembangkan usahanya di era digital.
“Dengan adanya TASPENpreneur, maka ke depan UMKM akan lebih terarah,” ujar Hervina.
Hervina juga mengungkapkan bahwa materi yang diberikan, khususnya tentang pemasaran digital, sangat relevan untuk memperluas jangkauan usahanya. Menurutnya, pelatihan seperti ini memberikan dampak langsung bagi pelaku UMKM untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
Kolaborasi untuk Masa Depan UMKM
Program TASPENpreneur merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT TASPEN. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam mendukung pengembangan UMKM di Indonesia, terutama di daerah seperti Kediri yang memiliki potensi besar.
Melalui kolaborasi dengan pelaku UMKM, pemerintah, dan masyarakat, PT TASPEN berupaya menciptakan ekosistem usaha yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Keberhasilan program ini juga menunjukkan bahwa sinergi antara BUMN dan sektor UMKM mampu memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan terus mendorong inovasi dan pengembangan kapasitas, PT TASPEN optimis UMKM Indonesia akan semakin kompetitif di tingkat global.