Bondowoso – Rapat Paripurna DPRD Bondowoso pada Ahad (28/9/2025) menjadi momentum penting dalam tata kelola fiskal daerah. Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-PAPBD) 2025 resmi disetujui, menandai babak baru kebijakan keuangan yang menitikberatkan pada efisiensi, akuntabilitas, dan ketepatan sasaran pembangunan.
Bupati Bondowoso, KH Abdul Hamid Wahid, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara eksekutif dan legislatif. Menurutnya, pembahasan panjang yang telah dilalui bukan sekadar memenuhi prosedur, melainkan menghasilkan kesepakatan substansial untuk kepentingan masyarakat.
“Ini adalah wujud kolaborasi eksekutif dan legislatif dalam menjaga kesinambungan pembangunan,” ungkap Hamid dalam rapat yang digelar di Graha Paripurna.
Secara administratif, rancangan yang disahkan akan diajukan ke Gubernur Jawa Timur untuk evaluasi. Tahap ini dinilai krusial agar peraturan daerah tetap selaras dengan kebijakan nasional dan provinsi. Evaluasi gubernur menjadi filter penting agar regulasi di tingkat kabupaten tidak keluar dari koridor pembangunan yang lebih luas.
Perubahan APBD tahun 2025 sendiri berlandaskan revisi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) serta Kebijakan Umum dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KU-PPAS). Beberapa regulasi nasional turut memengaruhi, mulai dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja, keputusan gubernur mengenai bantuan keuangan khusus, hingga aturan Kementerian Keuangan terkait transfer daerah dan Dana Bagi Hasil (DBH).
Dalam aspek pendapatan, pemerintah daerah melakukan penyesuaian dengan memanfaatkan pengembalian belanja berlebih serta Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA). Sementara di sisi belanja, alokasi difokuskan pada program wajib dan efisiensi, tanpa mengorbankan target kinerja yang telah direncanakan sebelumnya.
Paripurna kemudian ditutup dengan penandatanganan berita acara persetujuan bersama antara pemerintah daerah dan DPRD. Bupati Hamid berharap hasil kesepakatan ini dapat dijadikan pedoman bagi seluruh aparatur dalam menjalankan tugas pembangunan.
“Dengan kebersamaan, kita berharap Bondowoso mampu melangkah lebih terarah menuju kesejahteraan,” tegasnya. (ADV)
