Sangatta – Dalam rangka memperingati HUT ke-79 Republik Indonesia, Pemerintah Kecamatan Rantau Pulung, Kabupaten Kutai Timur, menggelar Lomba Pawai Kemerdekaan yang berlangsung meriah pada Rabu, 28 Agustus 2024. Kegiatan ini menjadi ajang bagi seluruh elemen masyarakat untuk mengekspresikan rasa cinta tanah air dan semangat persatuan, dengan menampilkan kreativitas melalui berbagai kostum dan penampilan yang menarik perhatian.
Peserta pawai terdiri dari berbagai tingkat pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, SMA, SMK, hingga kelompok masyarakat umum seperti PKK dan perwakilan desa-desa. Namun, yang paling mencuri perhatian adalah partisipasi PKBM Ambalat Mulya, satu-satunya lembaga pendidikan non-formal di Kecamatan Rantau Pulung, yang turut serta dengan semangat yang luar biasa.
Lomba pawai dimulai dari Pasar Induk Rantau Pulung dan berakhir di halaman Kantor Camat, mengusung tema “Nusantara Baru, Indonesia Maju”. Para peserta tampak memukau dengan kostum-kostum kreatif yang mencerminkan keberagaman budaya Indonesia. PKBM Ambalat Mulya, misalnya, menampilkan para peserta didiknya dengan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia, yang menggambarkan semangat kebhinekaan dan persatuan dalam keragaman.
Kepala Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Ambalat Mulya, Nasrah, mengungkapkan kebanggaannya atas antusiasme para peserta didik dalam mengikuti lomba ini. “Kegiatan ini sangat penting untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air di kalangan peserta didik kami. Mereka belajar menghargai perbedaan dan bekerja sama dalam tim,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa lomba pawai ini menjadi media yang efektif untuk mempererat rasa kebersamaan di antara para peserta didik dan warga masyarakat.
Jumadil, pendiri PKBM Ambalat Mulya, memberikan apresiasi khusus kepada para tutor dan peserta didik yang telah berusaha keras mempersiapkan penampilan mereka. “Kami sangat bangga bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini. Terlepas dari hasil akhirnya, yang terpenting adalah pengalaman berharga dan semangat yang telah ditunjukkan oleh para peserta didik kami. Ini menunjukkan bahwa lembaga pendidikan non-formal juga memiliki potensi yang besar dan mampu bersaing dengan sekolah-sekolah formal,” kata Jumadil.
Semangat dan kreativitas yang ditunjukkan oleh PKBM Ambalat Mulya dan seluruh peserta pawai lainnya diharapkan dapat terus ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang. Pemerintah Kecamatan Rantau Pulung berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan yang tidak hanya merayakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, tetapi juga memperkuat semangat persatuan dan kesatuan di tengah-tengah masyarakat.
Dengan semangat “Nusantara Baru, Indonesia Maju”, Kecamatan Rantau Pulung menegaskan kembali komitmennya untuk terus menginspirasi generasi muda agar tetap mencintai dan melestarikan warisan budaya Indonesia.