Sampang – Komitmen SKK Migas dan Petronas Indonesia terhadap peningkatan kualitas pendidikan masyarakat di sekitar wilayah operasi Ketapang semakin nyata dengan diresmikannya Rumah Pintar pada 17 Juli 2024. Fasilitas ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat di Kabupaten Sampang, Madura.
Rumah Pintar yang baru saja diresmikan tersebut adalah wujud nyata kepedulian SKK Migas dan Petronas Indonesia dalam mendukung program pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Acara peresmian ini dihadiri oleh Rudi Arifiyanto selaku Pejabat (Pj.) Bupati Kabupaten Sampang, jajaran pemerintah daerah, perwakilan SKK Migas, serta masyarakat setempat.
Rumah Pintar: Lebih dari Sekadar Fasilitas
Rumah Pintar bukan hanya sebuah fasilitas, tetapi simbol komitmen terhadap pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Hendrayana E. Halim, VP of SCM and Business Support Petronas Indonesia, menjelaskan bahwa Rumah Pintar dirancang untuk meningkatkan literasi dan partisipasi sekolah, serta memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan produktif. Fasilitas ini mencakup perpustakaan modern, lokakarya STEM, dan program pemberdayaan perempuan.
“Kami percaya bahwa investasi dalam pendidikan dan infrastruktur komunitas akan memberikan dampak jangka panjang yang positif bagi masyarakat. Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan kami untuk berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Pembangunan Rumah Pintar dan Taman Merdeka Ketapang diharapkan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam berbagai kegiatan edukatif dan rekreatif, serta memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih kondusif untuk belajar dan berkembang, serta memperkuat hubungan antara industri migas dan masyarakat setempat.
“Kami berharap, melalui berbagai program yang disediakan di Rumah Pintar, siswa dan masyarakat akan memperoleh pengalaman belajar yang menyenangkan dan produktif,” ungkapnya.
Kebutuhan dan Harapan Masyarakat
Pelaksana Harian Camat Sokobanah, Najjamuddin, mengungkapkan bahwa Rumah Pintar sangat dibutuhkan oleh masyarakat Sampang. Menurutnya, fasilitas ini akan mendukung program literasi dan menjadi salah satu inisiatif unggulan pemerintah daerah. Rumah Pintar diharapkan menjadi pusat pembelajaran yang memfasilitasi perkembangan kompetensi dan keterampilan masyarakat.
“Rumah Pintar ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Sampang, khususnya Sokobanah dan sekitarnya,” terangnya.
Taman Merdeka Ketapang: Dukungan Tambahan untuk Komunitas
Selain Rumah Pintar, Petronas Indonesia juga berkontribusi pada pembangunan Taman Merdeka Ketapang, yang selesai dibangun pada tahun 2022. Taman ini berfungsi sebagai pusat kegiatan rekreasi dan sosial bagi masyarakat Ketapang. Taman Merdeka Ketapang mendorong partisipasi masyarakat dalam berbagai kegiatan rekreasi dan berperan dalam menstimulasi ekonomi lokal. Dukungan ini merupakan bagian dari komitmen Petronas Indonesia untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.
Komitmen Jangka Panjang untuk Pemberdayaan Masyarakat
Nyimas Fauziah Rikani, Kepala Departemen Komunikasi SKK Migas, menekankan bahwa program pemberdayaan masyarakat adalah bagian dari dampak positif yang ditawarkan oleh industri migas. Rumah Pintar dan Taman Merdeka Ketapang merupakan contoh konkret dari komitmen tersebut. Menurutnya, program-program ini bertujuan untuk mendukung lima pilar utama: ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan lingkungan.
“Kami berharap Rumah Pintar dan Taman Merdeka Ketapang dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar. Tahun 2024 ini, terdapat 1.475 Program Pemberdayaan Masyarakat yang dilaksanakan oleh industri hulu migas di seluruh Indonesia dengan jumlah penerima manfaat sekitar 260 ribu jiwa dan nilai sekitar Rp. 525 miliar,” jelasnya.
Ia berkenyakinan program ini dapat memberikan multiplier effect dari keberadaan industri migas Indonesia. Melalui Rumah Pintar dan Taman Merdeka Ketapang, keberadaan industri migas dapat dirasakan langsung manfaatnya bagi masyarakat di sekitar wilayah kerja.
“Kami percaya bahwa keberadaan Rumah Pintar dan fasilitas lainnya akan turut meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat serta melestarikan lingkungan hidup,” terang Nyimas.
Harapan dan Langkah ke Depan
Pelaksanaan berbagai program di Rumah Pintar diharapkan dapat menginspirasi pihak lain untuk ikut berpartisipasi dalam upaya peningkatan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Dengan dukungan dari SKK Migas dan Petronas Indonesia, serta keterlibatan aktif masyarakat lokal, Rumah Pintar diharapkan dapat menjadi contoh keberhasilan kolaborasi antara sektor industri dan komunitas.
Sementara itu, Nurul Anwar (23) Warga Sampang menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap kehadiran Rumah Pintar. Ia berharap fasilitas ini akan menjadi pendorong bagi anak-anak dan remaja untuk lebih giat belajar dan mengejar cita-cita mereka. Di sisi lain, program-program yang dirancang untuk pemberdayaan perempuan diharapkan dapat mengatasi tantangan sosial dan ekonomi yang dihadapi oleh kaum perempuan di daerah tersebut.
“Kami berharap adanya Rumah Pintar dan Taman Merdeka Ketapang berdampak positif dalam bidang pendidikan dan pengembangan masyarakat. Menurut kami keberhasilan program ini akan menjadi barometer bagi inisiatif serupa di daerah lain, serta memperkuat peran industri migas dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” terang mahasiswa di Universitas Swasta di Jawa Timur ini.
SKK Migas dan Petronas Indonesia berkomitmen untuk terus memantau dan mengevaluasi dampak dari program-program ini, serta mencari cara-cara baru untuk meningkatkan kontribusi mereka terhadap kesejahteraan masyarakat. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masa depan Kabupaten Sampang akan semakin cerah, penuh peluang, dan berkelanjutan.