GOnews.id
  • Global
  • Nusantara
  • Ekonomi
  • Politik
  • Saintek
  • Lifestyle
  • Artikel
Facebook Instagram YouTube WhatsApp
Rabu, 29 November 2023
  • Redaksi
  • Iklan
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Privasi
  • Disclaimer
Facebook Twitter Instagram LinkedIn VKontakte
GOnews.id
  • Global
  • Nusantara
  • Ekonomi
  • Politik
  • Saintek
  • Lifestyle
  • Artikel
GOnews.id

Perusahaan Gim Amerika Minta Maaf Usai Dianggap Hina Alquran

Ali Wafir13 November 2021 Syiar
Bagikan Facebook WhatsApp LinkedIn Email Twitter Telegram Pinterest
Perusahaan Gim Amerika Minta Maaf Usai Dianggap Hina Alquran. Perusahaan penerbit gim video Amerika, Activision Inc, meminta maaf setelah dinilai tidak menghormati Muslim. Dalam seri Call of Duty (COD) Vanguard, pada salah satu map campaign dalam mode zombie, terdapat beberapa lembar kertas bertuliskan lafaz Alquran yang berlumuran darah dan berserakan di lantai.
Bagikan
Facebook WhatsApp LinkedIn Email Twitter Telegram

Call of Duty: Vanguard resmi diluncurkan pada 5 November 2021.

GOnews.id Lifestyle, JAKARTA — Perusahaan penerbit gim video Amerika, Activision Inc, meminta maaf setelah dinilai tidak menghormati Muslim. Dalam seri Call of Duty (COD) Vanguard, pada salah satu map campaign dalam mode zombie, terdapat beberapa lembar kertas bertuliskan lafaz Alquran yang berlumuran darah dan berserakan di lantai.


Gamer Muslim Chadley Kemp mengkritik Activision karena hal tersebut. Para penggemar gim Call of Duty pun ramai-ramai menyebut Activision ceroboh, tidak sopan, tidak menghormati Alquran, dan tidak peka terhadap Islam.


“Saudara-saudara, saya melihat halaman-halaman Alquran di tanah di peta zombie. Saya melihat bahwa itu harus segera dihapus. Mungkin jika itu benar,” tulis pengguna Twitter, @BKTO0R, dikutip Ginx pada Jumat (12/11).


Dalam gambar terlampir, halaman-halaman Alquran yang robek dapat dilihat di lantai. Menyusul reaksi dari komunitas Muslim, Twitter Call of Duty Middle East kemudian merilis pernyataan yang meminta maaf atas konten tidak sensitif yang salah dimasukkan di COD Vanguard. Mereka juga menyebut telah menghapus konten tersebut pada video gimnya.


“Call of Duty dibuat untuk semua orang. Ada konten yang tidak sensitif terhadap komunitas Muslim yang secara keliru dimasukkan minggu lalu dan sejak itu telah dihapus dari game. Seharusnya tidak pernah muncul seperti yang terjadi dalam gim. Kami sangat meminta maaf. Kami mengambil langkah segera secara internal untuk mengatasi situasi untuk mencegah kejadian seperti itu di masa depan,” tulis akun Twitter Call of Duty Middle East menggunakan bahasa Arab.


Call of Duty: Vanguard resmi diluncurkan pada 5 November yang disambut kegembiraan luar biasa dari para penggemar. Gim ini dipuji karena nuansa tradisional yang dikenal dan dicintai oleh para veteran waralaba Call of Duty.


Beberapa pengguna Twitter mengklaim kejadian Islam dilecehkan ini bukan pertama kalinya. Sebelumnya, Kotaku melaporkan peta populer di Call of Duty: Modern Warfare 2 telah dihapus setelah gamer Muslim mengeluhkan citra ofensif di atas panggung.


https://www.ginx.tv/en/call-of-duty/activision-apologises-for-disrespecting-muslims-with-bloodstained-quran-in-cod-vanguard


 

Dunia Islam Kabar Islami
Share. Facebook WhatsApp LinkedIn Email Twitter Telegram
Previous ArticleBerisi Adegan Sesama Jenis, Mesir Larang Film Eternals
Next Article BPW Ar Risalah Terima Wakaf Senilai Rp 1 Miliar

Info Lainnya

WGI Reborn Wirda Mansur di Waroeng Steak Tasikmalaya

Khidmatnya Sholat Idul Fitri, Wali Kota Cheka Ucap Terima Kasih

Perempuan Haid Dilarang Ziarah Kubur, Benarkah?

Add A Comment

Leave A Reply

https://www.youtube.com/watch?v=YWRs5TS7b5o&list=PLGGwsXh-hQi9QIBPYwFsJgmO_71MOUU5K
GOnews.id
  • Terbaru
  • Populer
  • Artikel

Bontang Rebut Juara Umum FASI Provinsi 2023, Ketua Fraksi PKS Bontang Apresiasi

29 November 2023

Abdul Malik Apresiasi Santri Bontang Raih Juara Umum FASI Provinsi 2023

29 November 2023

USNI Luluskan Ratusan Wisudawan, Lahirkan Calon Wirausaha Muda di Era Digital

29 November 2023

Waspada! Akun Facebook Palsu Ketua DPRD Bontang, Jangan Tertipu

29 November 2023

Kecerdasan Pembuatan Kapal Kunci Kapal Nelayan Tangguh

29 November 2023

Nelayan Indonesia Maju Menuju Sukses Berwirausaha

29 November 2023

Muzakkir Ungkap Penyebab Kenaikan Harga TBS Sawit di Kaltim

29 November 2023

Encik Wardana Ingatkan Pentingnya Bhinneka Tunggal Ika

29 November 2023

Bontang Rebut Juara Umum FASI Provinsi 2023, Ketua Fraksi PKS Bontang Apresiasi

29 November 2023

Masih Boros? Coba Lakukan Tips Mengatur Uang Bulanan Ala Pramuka

19 November 2017

Pramuka Punya 5 Cara Cerdas Menghemat Pengeluaran

22 November 2017

Inilah 3 Cara Membangkitkan Semangat Latihan Pramuka

23 November 2017

Bosan Latihan Pramuka Yang Monoton, Ini Cara Mengatasinya

23 November 2017

Tabungan Sulit Terkumpul? Coba Lakukan Cara Menabung Efektf Ini

3 Desember 2017

5 Cara Mudah Menyisihkan Uang untuk Ditabung

24 Desember 2017

Pramuka Punya Cara Membiasakan Diri Rajin Menabung

16 Januari 2018

Firli Bahuri Tersangka, Akhirnya Dia Kena Batunya Juga

23 November 2023

Bu Mega PDIP Bisa Cegah Kecurangan Pilpres 2024

22 November 2023

Harusnya Pemerintah Memprioritaskan Barang-barang Pekerja Migran

19 November 2023

Amin Adalah 1-1-nya Paslon Yang 1deal Pimpin 1ndonesia

15 November 2023

Gibran Itu Bukan Ban Serep Prabowo, Tapi Tiga Periode Jokowi

15 November 2023

Anwar Usman Pergi Saja Dari MK, Rakyat Muak Lihat Anda

10 November 2023

Joko, Macan Culun Yang Kini Berkuku dan Bertaring Sempurna

7 November 2023

Jokowi Main Hukum Rimba, Anda Masih Keluar-Masuk Pengadilan?

4 November 2023

Copyright © 2023. GOnews.id by Dexpert, Inc.
PT Global Optima Media
  • Redaksi
  • Iklan
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Privasi
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.