Surabaya – Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, berharap Masjid Darussalam di Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, dapat memancarkan sinar kedamaian.
“Bicara tentang nama masjid ini yaitu Darussalam, ulama-ulama Indonesia sejak tahun 1935 memiliki cita-cita mulia. Tepatnya saat Munas Alim Ulama NU di Banjarmasin, ulama NU mencanangkan cita-cita jika Indonesia merdeka nanti, yang terbangun adalah Darussalam, yaitu negara dan bangsa yang damai,” ujar Khofifah dalam keterangan di Surabaya, Senin (29/7/2024).
Harapan untuk Kedamaian
Khofifah optimis bahwa dengan dimulainya pondasi Masjid Darussalam, masyarakat akan mendapatkan sinar kedamaian. Ia mengajak semua yang hadir untuk berdoa agar masjid ini nantinya memancarkan kedamaian untuk masyarakat Trucuk, Bojonegoro, Jawa Timur, dan seluruh Indonesia.
“Damai sangat penting. Masyarakat tidak bisa beraktivitas dengan tenang, ekonomi tidak bisa berjalan lancar, dan pembangunan terganggu jika suasana tidak damai,” tegasnya.
Bantuan untuk Palestina
Khofifah juga menyoroti kondisi di Gaza yang membutuhkan perdamaian. Muslimat NU telah mengirim bantuan ke Palestina sebanyak tiga kali. Mereka bisa berkomunikasi langsung dengan penerima bantuan yang merupakan pengungsi di Rafah.
Khofifah menginisiasi pengiriman perwakilan perempuan dari Indonesia di bawah komando KOWANI untuk bertemu Sekjen PBB di New York.
“Kami ingin menyampaikan bahwa perempuan di Indonesia ingin dunia damai dan perdamaian segera terwujud di Palestina. Kita ingin menghentikan perang dan mewujudkan perdamaian,” tutur Khofifah.
Tidak hanya itu, Khofifah telah menyampaikan kepada Menteri Pertahanan dan presiden Indonesia terpilih, Prabowo Subianto, bahwa Jawa Timur siap mendidik 1000 anak dan mahasiswa dari Palestina.
“Semoga upaya kita diijabah Allah dengan segera mendatangkan kedamaian bagi saudara-saudara kita di Palestina dan dunia,” ujarnya.