Mojokerto – Proyek pelebaran ruas jalan Bendung-Bantengan di Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, telah resmi dimulai. Pembangunan infrastruktur ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas warga serta memperlancar arus lalu lintas di kawasan tersebut.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Mojokerto bertanggung jawab atas proyek ini dengan anggaran yang bersumber dari APBD 2025 sebesar Rp2,26 miliar. Pengerjaan dimulai sejak [Senin (26/2/2025)] dan ditargetkan rampung dalam 180 hari kalender, yaitu hingga [24 Agustus 2025]. Ruas jalan yang diperlebar memiliki dimensi 4,00-5,50 meter dengan panjang 494 meter. PT Karya Sejati Utama ditunjuk sebagai kontraktor pelaksana pembangunan ini.
Tri, selaku pelaksana proyek, menyatakan bahwa pelebaran jalan ini tidak hanya sebatas peningkatan infrastruktur, tetapi juga berdampak besar pada konektivitas transportasi di wilayah Jetis.
“Proyek ini diharapkan dapat memperlancar arus kendaraan, mempermudah aksesibilitas warga, serta mendorong pertumbuhan sosial dan ekonomi masyarakat sekitar,” ujar Tri, Rabu (12/3/2025).
Peningkatan kualitas jalan ini dinilai krusial mengingat wilayah Desa Bendung merupakan jalur strategis yang sering digunakan warga untuk aktivitas sehari-hari, baik untuk bekerja, berdagang, maupun keperluan lainnya. Dengan jalan yang lebih lebar dan berkualitas baik, diharapkan angka kecelakaan dapat ditekan serta distribusi barang dan jasa menjadi lebih efisien.
Warga setempat menyambut baik proyek ini, meskipun ada kekhawatiran mengenai dampak selama proses pengerjaan. Beberapa pengendara berharap agar pekerjaan dilakukan secara bertahap agar tidak terlalu mengganggu mobilitas mereka.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Mojokerto menegaskan bahwa proyek ini akan diawasi ketat agar berjalan sesuai target dan standar yang telah ditetapkan. Mereka juga meminta masyarakat untuk bersabar selama proses pembangunan berlangsung demi manfaat jangka panjang yang lebih besar.
Dengan adanya proyek pelebaran jalan ini, diharapkan wilayah Kecamatan Jetis dapat menikmati infrastruktur yang lebih baik, menunjang aktivitas ekonomi, serta meningkatkan kenyamanan bagi pengguna jalan.