Jombang – Operasi Pasar Pangan Murah yang digelar di Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, menarik perhatian warga. Pasar murah yang bertempat di Kantor Pos Cukir ini menawarkan berbagai bahan pokok dengan harga lebih rendah dari pasaran. Namun, banyak warga menyayangkan karena baru gula pasir yang tersedia dalam operasi pasar kali ini.
Dalam kegiatan tersebut, gula pasir dijual dengan harga Rp 15.000 per kilogram, lebih murah dibandingkan harga pasar yang berkisar Rp 17.500. Setiap warga hanya diperbolehkan membeli maksimal 2 kilogram dengan menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP).
Salah satu warga Cukir, Dewi (38), mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini.
“Harga kebutuhan pokok makin naik, jadi ini sangat membantu. Semoga ada lagi, dan lebih banyak bahan yang tersedia,” ujar Dewi di lokasi, Kamis (5/3/2025).
Selain Dewi, Hasanah (42), warga Sumoyono, juga menyambut baik kegiatan ini, meskipun ia berharap ada lebih banyak pilihan bahan pangan yang tersedia.
“Kami berharap bukan hanya gula, tetapi juga beras dan minyak goreng. Ini sangat membantu kami di tengah harga yang terus naik,” katanya.
Operasi Pasar Pangan Murah ini merupakan langkah pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan, terutama menjelang Ramadan. Dengan menggandeng Bulog, Badan Pangan Nasional, serta sejumlah perusahaan swasta, pemerintah berharap program ini bisa meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Menurut Kementerian Perdagangan, operasi pasar seperti ini juga bertujuan untuk menekan laju inflasi yang kerap meningkat akibat lonjakan permintaan menjelang bulan puasa.
Dengan tingginya antusiasme warga, semoga program ini bisa berlanjut dan mencakup lebih banyak komoditas agar semakin banyak masyarakat yang terbantu.