Bontang – Dalam kegiatan monitoring terkait pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, Wali Kota Bontang Basri Rase mengingatkan pihak sekolah untuk memperhatikan protokol kesehatan (prokes).
Salah satu peninjauan sekolah yakni di SMPN 4 Bontang. Peninjauan itu dilakukan untuk mengevaluasi dan memonitoring proses PTM terbatas.
Selain itu, untuk memastikan pihak sekolah sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan menerapkan prokes Covid-19 di setiap tingkatan sekolah.
“Pendidikan itu penting tapi kesehatan tetap lebih utama,” ungkap Basri Rase kepada awak media di SMPN 4 Bontang, Senin (20/9/2021).
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik) Bontang Saparuddin mengatakan bahwa monitoring ke sekolah terus dilakukan agar setiap sekolah memiliki tim pengawas yang berwenang untuk memantau kondisi selama PTM terbatas berlangsung.
“Evaluasinya terkait kebiasaan dalam menerapkan prokes saja, karena terkadang kita masih menemukan ada yang abai, mungkin karena lupa,” tuturnya.
Sebagai informasi, saat ini sekolah yang sudah mendapat surat izin untuk PTM terdiri dari lima sekolah SMP yakni SMPN 4, SMP Bahrul Ulum, SMPN 7, SMPN 9 dan SMP Darul Hikmah Boarding School (DHBS).
Kemudian ada 10 SD yakni SDN 001 Bontang Utara, SDN 008 Bontang Utara, SDN 006 Bontang Utara, SDN 015 Bontang Selatan, SD IT As Syamil, SD IT Cahaya Fikri, SD Kreatif Muhammadiyah II, SD Nurul Fatah dan SDN 011 Bontang Utara. ()