Samarinda – Mercure & ibis Samarinda berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan Solidarity Week – Accor Hotels Group dengan memberikan donasi berupa jaminan kesehatan sebesar 550 jiwa untuk warga kurang mampu dan dhuafa.
Penyerahan donasi dilakukan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama antara Mercure & ibis Samarinda, Rumah Sakit SMEC, RS Hermina, PT. Mutiara Etam Coal, dan PT. Pelabuhan Samudera Palaran dengan BPJS Kesehatan Kota Samarinda.
Acara ini juga disaksikan Pemerintah Kota Samarinda yang diwakili oleh Asisten 1 Kota Samarinda Ridwan Tassa.
“Pemerintah kota menyambut baik kolaborasi seperti ini, terutama untuk penyaluran CSR dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar,” ungkap Ridwan Tassa.
“Dengan bentuk bantuan jaminan kesehatan, tentu saja akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Semoga hal ini juga akan memberikan motivasi dan kepada perusahaan yang lain untuk bersinergi di tengah iuran wajib pemerintah sebesar 5,4 milyar kepada BPJS Kesehatan,” ujarnya.
Acara penandatangan kerja sama ini dilaksanakan di Crystal Ballroom Hotel Mercure pada Hari Jumat, 15 Desember 2023. Selain 5 Lurah dan perwakilan warga penerima manfaat, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai organisasi masyarakat.
General Manager Mercure & ibis Samarinda, Riganda Togatorop, menyatakan komitmen akan terus berkolaborasi dalam penyaluran dana CSR setiap tahunnya.
“Dana CSR tahunan kita sudah beri pos masing-masing, dan dalam sepanjang tahun kita membagi pos untuk mendukung beberapa sektor seperti lingkungan, pariwisata dan sosial,” ujar Riganda.
“Bantuan jaminan kesehatan ini merupakan bentuk penyaluran CSR yang baru dan semoga kerja sama ini bisa terus kita lakukan dalam jangka panjang,” tuturnya.
Dalam rangkaian Solidarity Week tahun ini, selain bantuan Jaminan Kesehatan, Mercure & ibis Samarinda juga memberikan bantuan Pembangunan Gereja GPdI Narwastu di jalan KH. Harun Nafsi berupa bahan material bangunan.
Dampak Positif bagi Warga
Penyerahan donasi jaminan kesehatan ini disambut gembira oleh warga penerima manfaat. Salah seorang penerima manfaat, Ibu Nuraini, mengaku sangat terbantu dengan bantuan ini.
“Saya sangat bersyukur atas bantuan ini,” ujar Ibu Nuraini.
“Saya sudah lama tidak bisa berobat karena tidak ada biaya. Sekarang, saya bisa berobat dengan tenang tanpa khawatir biaya,” imbuhnya.
Bantuan jaminan kesehatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi warga kurang mampu dan dhuafa. Dengan adanya jaminan kesehatan, warga dapat mengakses layanan kesehatan dengan lebih mudah dan murah.