Jawa Timur – Salah satu destinasi wisata yang memiliki keindahan alam nan menarik di Probolinggo Jawa Timur adalah Air Terjun Purba Tirai Bidadari.
Mungkin belum banyak orang yang tahu akan keberadaan air terjun ini. Pasalnya, air terjun purba berada di wilayah adminsitratif Desa Ranugedang Kecamatan Tiris ini sangat tersembunyi dan relatif sulit untuk di akses.
Namun berbeda jika dilalui dari Desa Jangkang yang ternyata memiliki jalur yang lebih mudah dilalui, tepatnya pada Dusun Lalangan RT 01 RW 01.
Spot air terjun purba ini hanya berjarak tiga kilometer dari pusat Desa Jangkang, dimana setengah jalurnya harus ditempuh dengan jalan kaki melalui areal perkebunan masyarakat dan hutan bambu Perhutani seluas setengah hektar.
Selama ini, satu-satunya cara untuk bisa menikmati keindahan tersembunyi dan terasing ini adalah dengan memanfaatkan layanan wisata arung jeram di sungai Pakalen yang berada di Desa Ranugedang. Namun, kini akses darat juga menjadi alternatif menarik bagi wisatawan.
Sungai Pekalen sendiri menyimpan cerita sejarah. Konon, Prabu Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajah Mada pernah singgah di sungai tersebut dan legenda lain menyebutkan bahwa Ratu Dewi Rengganis sempat mandi di sungai itu sebelum melarikan diri ke Gunung Argopuro.
Hingga kini, masyarakat sekitar masih melakukan ritual di lokasi ini setiap Kamis malam Jumat legi tengah malam, sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah tersebut.
Hal lain yang menarik dari air terjun Purba yakni airnya berasal dari 16 mata air di puncak tebing, menciptakan aliran deras yang membentuk stalaktit alami.
Ukuran dan panjang stalaktit tersebut hampir mencapai dasar sungai, seolah menjadi bukti proses alam yang berlangsung ribuan tahun.
Meski demikian, belum ada penelitian lebih lanjut tentang perkiraan usia stalaktit tersebut. Namun jika melihat ukuran dan panjangnya yang hampir menyentuh permukaan sungai diperkirakan proses alamiah ini telah berlangsung sejak ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu.
Selain itu, goa-goa kecil yang terbentuk di sekitar air terjun menjadi rumah bagi ribuan kelelawar. Pemandangan itu menghadirkan sensasi tersendiri, apalagi bagi mereka yang suka mengabadikan momen dengan kamera.
Tak jauh dari air terjun, terdapat hutan bambu seluas setengah hektare yang menjadi bagian dari kawasan perlindungan seluas 36 hektare dan kawasan itu bukan hanya menjadi pelindung tebing sungai, tetapi juga habitat bagi berbagai satwa liar, seperti burung dan primata.
Nah bagi anda yang penasaran dengan keindahan air terjun Tirai Bidadari, bisa menghabiskan liburan bersama keluarga di wisata ini.
Namun perlu diingat, persiapkan fisik yang prima untuk berkunjung di salah satu objek wisata petualangan di wilayah Probolinggo Jawa Timur ini.