Kutai Timur – Suasana penuh haru dan kebanggaan mewarnai acara pemberian Satyalancana Karya Satya di Gedung Serbaguna Bukit Pelangi, Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Sabtu (11/10). Sebanyak 200 ASN menerima penghargaan atas dedikasi mereka selama masa pengabdian 10, 20, hingga 30 tahun.
Acara penyerahan langsung dilakukan oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman, didampingi Wakil Bupati Mahyunadi serta unsur Forkopimda. Penghargaan ini bukan sekadar seremoni, melainkan simbol perjalanan panjang dan tanggung jawab publik yang diemban oleh ASN Kutim.
“Saya bangga bisa terus berkontribusi untuk mencerdaskan anak-anak di daerah. Penghargaan ini menjadi motivasi agar saya tetap melayani dengan sepenuh hati,” ujar Niluh Ratsini, guru SDN 004 Kaliorang, yang menerima penghargaan atas 30 tahun pengabdian. Matanya berkaca-kaca saat mengungkapkan perasaannya.
Sedangkan Muhammad Saiful, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Kutim, yang mengabdi selama 26 tahun dan memperoleh penghargaan untuk kategori 20 tahun, menyatakan bahwa ukuran keberhasilan seorang ASN bukan pada jabatan, melainkan ketulusan dan konsistensi dalam bekerja.
“Kunci bekerja itu ikhlas dan sabar. Kalau kita menikmati pekerjaan, semua terasa ringan… Semoga ini jadi inspirasi bagi ASN muda,” tambahnya.
Dari sektor kesehatan, Nana, dari Dinas Kesehatan Kutim, yang menerima penghargaan atas 10 tahun pengabdian, menyebut bahwa penghargaan ini bukan hanya simbol formal, melainkan pengingat moral bahwa tugas pelayanan publik tak boleh berhenti.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah Sulaiman menyampaikan bahwa dedikasi para ASN adalah pondasi bagi kualitas birokrasi dan pelayanan publik. Ia berharap contoh pengabdian ini dapat menjadi teladan bagi ASN lain agar bekerja profesional, jujur, dan penuh integritas.
Acara ditutup dengan foto bersama antara Bupati, pejabat daerah, dan ASN penerima penghargaan, menjadi simbol penghormatan terhadap loyalitas, integritas, dan kerja tulus tanpa pamrih yang telah mereka tunjukkan.
