Bontang – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang periode 2024-2029 resmi menetapkan Alfin Rausan Fikry, legislator termuda di Kota Taman sebagai Ketua Komisi C. Penetapan ini dilakukan melalui rapat pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), Kamis (17/10/2024) lalu. Politisi Golkar ini kini memegang peran strategis dalam mengarahkan kinerja komisi yang bertugas di bidang pembangunan dan kesejahteraan rakyat ini.
Posisi Wakil Ketua Komisi C diisi oleh Muhammad Sahib dari Partai NasDem, sedangkan Joni Alla Padang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terpilih sebagai Sekretaris Komisi. Penetapan susunan kepemimpinan ini diharapkan dapat membawa arah baru dan lebih produktif bagi kinerja DPRD Kota Bontang di masa mendatang.
Susunan Komisi C: Kombinasi Pengalaman dan Semangat Baru
Komisi C yang akan dipimpin oleh Alfin Rausan Fikry tidak hanya berisikan pimpinan-pimpinan terpilih, tetapi juga beberapa anggota lain dari berbagai partai politik. Anggota Komisi C lainnya terdiri dari Yassier Arafat, Sem Nalpa Mario Guling, Sumardi, dan Bonnie Sukardi. Mereka semua diusulkan oleh fraksi masing-masing untuk mengisi komisi-komisi di DPRD.
Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, yang memimpin rapat pembentukan AKD, menegaskan bahwa setiap fraksi sudah memberikan nama-nama anggotanya untuk duduk di berbagai komisi. “Setiap fraksi sudah mengusulkan nama-nama anggotanya untuk masuk komisi-komisi. Silakan dilanjutkan penetapan ketua, wakil, dan sekretaris,” ujar Andi Faizal saat memimpin rapat tersebut.
Pembentukan AKD, khususnya Komisi C, merupakan langkah penting dalam menentukan arah kebijakan pembangunan di Bontang. Komisi ini bertanggung jawab untuk mengawasi pelaksanaan proyek pembangunan dan kesejahteraan rakyat, serta memberikan masukan strategis kepada pemerintah daerah.
Tugas dan Tantangan Komisi C dalam Pembangunan Bontang
Komisi C DPRD Bontang memiliki peran yang sangat krusial dalam pembangunan kota, terutama di bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan terpilihnya Alfin Rausan Fikry sebagai Ketua, diharapkan komisi ini dapat memperkuat sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam menjalankan berbagai program pembangunan.
Alfin, yang dikenal sebagai legislator muda dengan gagasan inovatif, menyatakan kesiapannya untuk memimpin Komisi C dan membawa perubahan positif bagi Bontang. “Kami berkomitmen untuk menjalankan tugas ini sebaik mungkin. Prioritas kami adalah memastikan pembangunan yang merata dan berkelanjutan di semua sektor,” ungkap Alfin.
Di masa mendatang, Komisi C akan menghadapi berbagai tantangan dalam memastikan pelaksanaan proyek infrastruktur yang tepat sasaran, memperbaiki akses layanan kesehatan, serta meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bontang. Selain itu, komisi ini juga akan berfokus pada pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat melalui program-program kesejahteraan.
Sinergi dan Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah
Sebagai komisi yang membidangi pembangunan, Komisi C akan bekerja sama secara erat dengan pemerintah daerah, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Kesehatan, serta Dinas Pendidikan. Sinergi antara DPRD dan eksekutif menjadi kunci utama dalam memastikan setiap program berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tercapai dengan efektif.
Muhammad Sahib, Wakil Ketua Komisi C dari NasDem, menekankan pentingnya komunikasi yang terbuka antara legislatif dan eksekutif. “Kami akan terus menjaga dialog yang konstruktif dengan pemerintah daerah. Tujuan kami adalah untuk memastikan kebijakan yang diambil sesuai dengan aspirasi masyarakat dan program-program pembangunan dapat berjalan optimal,” ujar Sahib.
Selain bekerja dengan pemerintah daerah, Komisi C juga berkomitmen untuk melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini bertujuan agar kebijakan yang diambil benar-benar mencerminkan kebutuhan warga Bontang. Sebagai lembaga perwakilan, Komisi C memiliki tanggung jawab untuk menampung dan menyuarakan aspirasi masyarakat terkait pembangunan dan kesejahteraan sosial.
Harapan untuk Masa Depan Bontang
Dengan terbentuknya Komisi C, masyarakat Bontang memiliki harapan besar terhadap kinerja anggota dewan dalam menjalankan tugasnya. Isu-isu seperti pembangunan infrastruktur yang berkualitas, peningkatan layanan kesehatan, dan penyediaan pendidikan yang merata menjadi perhatian utama yang diharapkan bisa segera teratasi.
Alfin Rausan Fikry dan jajaran Komisi C juga diharapkan dapat memastikan bahwa pembangunan yang direncanakan pemerintah berjalan sesuai dengan target dan transparansi. Mereka dituntut untuk mengawasi dan mengevaluasi proyek-proyek pembangunan agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Joni Alla Padang, Sekretaris Komisi C dari PDIP, menambahkan bahwa peran dewan dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program pemerintah harus diperkuat. “Kami akan melakukan pengawasan yang ketat terhadap pelaksanaan proyek pemerintah, baik dari segi anggaran maupun kualitas hasil. Ini penting agar setiap kebijakan benar-benar memberikan manfaat bagi warga,” kata Joni.
Arah Baru untuk Bontang yang Lebih Maju
Kota Bontang, sebagai kota industri, memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Dengan kepemimpinan Alfin Rausan Fikry di Komisi C, diharapkan DPRD Bontang dapat memainkan peran aktif dalam mengarahkan pembangunan yang lebih progresif dan berkelanjutan. Tantangan yang dihadapi Bontang, mulai dari ketimpangan infrastruktur hingga persoalan kesejahteraan masyarakat, menjadi fokus utama yang harus segera ditangani.
Melalui komitmen dan kerja sama yang kuat antara DPRD, pemerintah daerah, dan masyarakat, Bontang memiliki peluang besar untuk menjadi kota yang lebih maju, modern, dan sejahtera. Komisi C, di bawah kepemimpinan Alfin, diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam mencapai visi pembangunan kota yang lebih baik.
Dengan demikian, formasi baru di Komisi C DPRD Bontang ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam mendorong percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Bontang. Sinergi, inovasi, dan komitmen yang kuat akan menjadi kunci utama untuk menghadapi tantangan ke depan.