Kukar – Konsolidasi politik di tubuh Partai Golkar Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) semakin intensif dalam rangka menyongsong Pemilihan Bupati (Pilbub) dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 yang semakin dekat. Partai berlambang pohon beringin ini mengerahkan seluruh kader dan simpatisannya untuk bekerja sama dan solid dalam memenangkan pasangan calon (paslon) yang diusung.
Ketua DPW Partai Golkar Kalimantan Timur, Rudi Mas’ud, maju bersama Seno Aji sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, sementara Dendi Haryadi dan Alif Turiadi maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara. Di bawah komando Ketua DPD Golkar Kukar, Hasanuddin Mas’ud, seluruh kader Golkar terus memperkuat barisan untuk memastikan kemenangan paslon di berbagai tingkatan.
Instruksi Hasanuddin Mas’ud: Kader Harus Siap Siaga
Dalam suasana kampanye yang semakin dinamis, Hasanuddin Mas’ud memberikan instruksi tegas kepada seluruh kader Golkar untuk bersiap siaga dan bekerja keras demi memenangkan pasangan calon yang diusung. Dalam konsolidasi yang digelar di Kantor DPD Partai Golkar Kukar pada Sabtu, 19 Oktober 2024, Hasanuddin menegaskan pentingnya persatuan dan kerja keras untuk mencapai kemenangan.
“Para kader harus siap menghadapi kontestasi politik ini dengan tekad kuat. Persatuan dan langkah pasti adalah kunci untuk memenangkan pasangan calon kita,” ujarnya di hadapan para kader dan simpatisan yang hadir, termasuk calon Wakil Gubernur, Seno Aji, dan calon Bupati, Dendi Haryadi.
Konsolidasi ini juga bertujuan untuk memperkuat strategi politik Partai Golkar di semua lini. Hasanuddin menegaskan bahwa seluruh kader harus mampu menghadapi tantangan politik yang semakin kompleks dengan soliditas dan strategi yang matang.
Program Unggulan: Pendidikan Gratis untuk Semua
Salah satu program unggulan yang terus ditekankan oleh Partai Golkar adalah program pendidikan gratis. Hasanuddin menjelaskan bahwa program ini akan menjadi salah satu daya tarik utama yang ditawarkan kepada masyarakat, mulai dari jenjang TK hingga perguruan tinggi.
“Pendidikan gratis dari jenjang TK hingga SMP merupakan tanggung jawab bupati. Untuk jenjang SMA/SMK hingga perguruan tinggi (S1, S2, dan S3), pasangan calon Gubernur Rudi Mas’ud dan Seno Aji akan memperjuangkannya. Ini adalah wujud nyata kepedulian kami terhadap masa depan generasi muda di Kalimantan Timur,” jelas Hasanuddin.
Program pendidikan gratis ini diharapkan dapat mendorong kemajuan pendidikan di Kalimantan Timur dan meningkatkan akses bagi seluruh lapisan masyarakat. “Gass Poll Gratispoll! Itu yang akan kita wujudkan jika masyarakat memberi amanah kepada pasangan calon Gubernur dan Bupati,” tambahnya dengan semangat.
Isu Kesejahteraan Ekonomi: Potensi Alam yang Belum Optimal
Selain pendidikan, kesejahteraan ekonomi juga menjadi sorotan utama dalam kampanye Partai Golkar. Hasanuddin menekankan bahwa Kalimantan Timur memiliki potensi besar dari kekayaan alam, seperti minyak, gas, serta sektor perkebunan dan pertambangan, namun belum dikelola secara optimal.
“Kita semua tahu, Kalimantan Timur memiliki cadangan sumber daya alam yang melimpah. Namun, manfaatnya belum sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat. Ini yang harus kita ubah,” tegas Hasanuddin.
Dalam pandangannya, kekayaan alam Kalimantan Timur belum memberikan dampak yang maksimal bagi masyarakat lokal. Ia membandingkan potensi Kalimantan Timur dengan Provinsi Jawa Barat, yang mampu mengoptimalkan sumber daya untuk kesejahteraan rakyatnya.
“Jawa Barat memiliki 38 juta penduduk dan mampu menghasilkan devisa sekitar 700 triliun rupiah. Sedangkan Kalimantan Timur, dengan penduduk hanya 3,5 juta, menghasilkan devisa hampir 600 triliun. Artinya, potensi kita sangat besar, tetapi belum sepenuhnya dimanfaatkan,” ungkapnya.
Hasanuddin juga menyoroti pentingnya keberanian dalam mengambil langkah-langkah strategis untuk memanfaatkan potensi alam ini. Ia meyakini bahwa dengan kebijakan yang tepat dan kepemimpinan yang kuat, Kalimantan Timur dapat menjadi salah satu provinsi terkaya dan paling sejahtera di Indonesia.
Komitmen Kader: Persatuan untuk Kemenangan
Dalam pertemuan konsolidasi tersebut, Hasanuddin Mas’ud mengingatkan seluruh kader untuk tetap bersatu dan bekerja keras demi memenangkan pasangan calon yang diusung. Menurutnya, kemenangan ini bukan hanya kemenangan politik semata, melainkan juga kemenangan bagi masyarakat Kalimantan Timur yang menginginkan perubahan nyata.
“Kita harus bersatu dan bergerak cepat demi memastikan kemenangan pasangan calon yang kita usung. Keberhasilan Pilgub dan Pilbub ini tidak hanya berdampak pada politik, tetapi juga pada masa depan Kalimantan Timur sebagai provinsi yang lebih maju dan sejahtera,” ungkap Hasanuddin.
Seluruh kader diinstruksikan untuk aktif berkomunikasi dengan masyarakat dan menyampaikan program-program unggulan yang ditawarkan oleh pasangan calon. Dalam konsolidasi ini, Hasanuddin juga menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan masyarakat, mendengar aspirasi mereka, dan menjelaskan visi-misi partai serta calon yang diusung.
Antusiasme Kader dan Simpatisan
Konsolidasi yang digelar di kantor DPD Partai Golkar Kutai Kartanegara ini dihadiri oleh ratusan kader dan simpatisan dari berbagai tingkatan, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Mereka berkomitmen untuk bahu-membahu dalam menghadapi tantangan politik yang semakin kompleks, terutama dengan banyaknya kompetitor dalam Pilgub dan Pilbub kali ini.
Antusiasme kader dan simpatisan terlihat dari semangat mereka dalam mengikuti arahan dari para pemimpin partai, termasuk Hasanuddin Mas’ud, Seno Aji, dan Dendi Haryadi. Semua pihak sepakat untuk bekerja keras dalam memenangkan pasangan calon yang diusung Golkar, dengan harapan membawa perubahan positif bagi masyarakat Kutai Kartanegara dan Kalimantan Timur secara keseluruhan.
Konsolidasi Partai Golkar Kukar dalam rangka menghadapi Pilbub dan Pilgub 2024 menjadi langkah strategis untuk memperkuat barisan kader dan simpatisan. Dengan program unggulan seperti pendidikan gratis dan pengelolaan potensi alam yang lebih optimal, Golkar berkomitmen untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi masyarakat Kalimantan Timur.
Persatuan, kerja keras, dan strategi yang tepat menjadi kunci utama dalam memenangkan kontestasi politik ini, yang tidak hanya berdampak pada hasil pemilu, tetapi juga masa depan pembangunan daerah.