Jakarta – Ketahui potensi bahaya terapi perawatan kecantikan dermaroller dan merkuri dalam kosmetik apabila digunakan bukan oleh tenaga profesional.
Salah satu prosedur yang sedang populer adalah penggunaan dermaroller, alat kecil dengan jarum-jarum halus yang digunakan untuk merangsang produksi kolagen pada kulit, terutama bagi mereka yang memiliki bekas jerawat (scar acne).
Meskipun dermaroller dapat memberikan hasil yang baik untuk masalah kulit tertentu, prosedur ini sebaiknya hanya dilakukan oleh dokter spesialis kulit, bukan oleh orang yang tidak berkompeten.
Penggunaan alat ini dengan tidak tepat dapat menyebabkan infeksi atau kerusakan pada kulit. Ditambah penggunaan produk kosmetik yang mengandung bahan berbahaya, seperti merkuri dan hidroquinone dalam krim pemutih
Sementara itu, merkuri adalah logam berat yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada ginjal, sistem saraf, hingga gangguan hormonal.
Selain itu, penggunaan merkuri secara berlebihan dapat menyebabkan kulit menjadi lebih gelap, alergi, bahkan menyebabkan gangguan mental.
Kandungan ini banyak ditemukan dalam produk kosmetik abal-abal yang dijual dengan harga murah dan hasil instan.
BPOM Sendiri diketahui telah melakukan penindakan terhadap pengusaha-pengusaha yang memproduksi kosmetik dengan kandungan merkuri.
Menurut Dokter Spesialis Dermatologi & Venerologi DR. Dr. Muji Iswanty ,SH,MH,SpDVE,Subsp.Ven,M.Kes,C.Med, FINSDV,FISQua, masyarakat juga harus berhati-hati dengan produk kosmetik yang tidak memiliki label BPOM, memiliki bau yang menyengat, atau kemasan yang tidak rapi.
Menurut dia, meski beberapa produk terlihat menjanjikan hasil yang cepat, masyarakat harus selalu ingat bahwa kecantikan yang sehat membutuhkan perawatan yang benar dan aman.
Untuk itu, sangat penting untuk memeriksa apakah produk kecantikan yang digunakan telah terdaftar di BPOM dan tidak mengandung bahan berbahaya.
Tak hanya itu, masyarakat juga diiumbau untuk selalu berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli kecantikan yang berkompeten sebelum menggunakan produk atau prosedur perawatan apapun, termasuk dermaroller dan produk pemutih yang mengandung bahan kimia berbahaya.
Agar anda lebih waspada terhadap produk-produk yang berpotensi mengandung merkuri, sebaiknya kenali ciri-cirinya sebagai berikut:
Ciri-ciri kosmetik yang mengandung merkuri di antaranya:
- Memiliki bau logam menyengat, seperti bau belerang
- Tekstur produk cenderung kasar
- Warna produk berubah menjadi abu-abu gelap atau hijau gelap saat terpapar sinar matahari
- Produk tidak terdaftar di BPOM
- Kemasan produk tidak tersegel dengan baik atau tampak sudah terbuka
Untuk memastikan apakah kosmetik mengandung merkuri, Anda dapat memeriksa label produk. Anda juga dapat mengecek di situs atau aplikasi resmi BPOM dengan memasukkan nama merek, produk, atau kode registrasi.
Jika kosmetik yang dicari tidak ada dalam daftar, bisa dicurigai produk ilegal dan mengandung senyawa berbahaya termasuk merkuri.
Gejala yang muncul pada kulit akibat terkena merkuri di antaranya:
- Kulit tampak putih pucat
- Timbul bercak kehitaman di wajah
- Kulit menjadi mudah iritasi
- Kulit menjadi berjerawat
- Wajah menjadi mati rasa
- Ruam
- Kulit wajah mengelupas