Kediri – Ratusan jamaah memadati kawasan Pondok Pesantren Al Islah, Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Sabtu malam (23/11/2024). Kegiatan istigosah dan doa bersama digelar untuk menyambut Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kediri 2024. Acara ini sekaligus menjadi momentum doa kemenangan bagi pasangan calon Vinanda Prameswati dan KH Qowimuddin (Vinanda-Gus Qowim).
Acara yang berlangsung khidmat tersebut dipimpin oleh ulama kharismatik KH. Ahmad Sholeh Abdul Jalil, pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah, Bandar Kidul. Dengan penuh kekhusyukan, KH. Ahmad Sholeh memimpin jamaah dalam istigosah serta mendoakan pasangan Vinanda-Gus Qowim agar diberikan kemenangan dan keberkahan dalam memimpin Kota Kediri periode 2024-2029.
Pesan Penuh Harapan dari Calon Pemimpin
Vinanda Prameswati, calon Walikota Kediri, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan dan doa yang diberikan oleh para jamaah. Ia menegaskan bahwa acara ini bukan sekadar kampanye, tetapi juga sarana meningkatkan keimanan dan ketakwaan, sekaligus menjalin silaturahmi.
“Kami bersyukur dapat mempererat tali ukhuwah Islamiyah melalui acara ini. Selain untuk berdoa bersama, kami ingin mendoakan Kota Kediri agar semakin maju, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, infrastruktur, hingga budaya. Harapan kami, Kota Kediri bisa menjadi kota yang lebih agamis dan berdaya saing,” ujar Vinanda.
Ia juga menambahkan bahwa dirinya memiliki visi membangun Kota Kediri sebagai kota religius dengan memperbanyak kegiatan-kegiatan keagamaan, seperti pengajian dan istigosah. Ia berharap, kolaborasi bersama masyarakat dapat mewujudkan impian menjadikan Kediri sebagai kota yang harmonis dan sejahtera.
Akhir Kampanye, Titik Penentuan
Senada dengan Vinanda, calon Wakil Walikota Kediri, KH Qowimuddin, atau yang akrab disapa Gus Qowim, menekankan pentingnya momen menjelang pemungutan suara pada 27 November 2024. Ia menyebut, hari itu menjadi penentu arah masa depan Kota Kediri.
“Pemilihan ini bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga menentukan masa depan Kota Kediri. Mari kita bersama-sama menjadikan Kediri kota yang lebih baik, mapan, maju, agamis, produktif, aman, dan ngangeni,” kata Gus Qowim, mengakhiri sambutannya dengan semangat optimisme.
Antusias Jamaah
Para jamaah yang hadir tampak antusias mengikuti setiap rangkaian acara. Salah satu jamaah, Siti Nurhayati (45), mengungkapkan rasa syukurnya dapat turut serta dalam istigosah ini. Ia berharap doa bersama ini membawa keberkahan, baik bagi pasangan calon maupun Kota Kediri secara keseluruhan.
“Saya senang bisa ikut acara ini. Doa bersama seperti ini sangat baik untuk memperkuat persatuan dan mengharapkan yang terbaik bagi kota kita. Semoga pasangan Bu Vinanda dan Gus Qowim bisa memimpin dengan amanah,” ujarnya.
Momentum Kebersamaan untuk Kediri Lebih Baik
Acara istigosah ini tidak hanya menjadi ajang doa untuk kemenangan pasangan calon, tetapi juga menjadi wujud kebersamaan masyarakat Kediri dalam menyongsong pemilu yang damai dan berkualitas. Dukungan dari tokoh-tokoh agama, masyarakat, dan berbagai elemen diharapkan mampu menciptakan semangat kolaborasi demi kemajuan Kota Kediri.
Dengan semakin dekatnya hari pemungutan suara, pasangan Vinanda-Gus Qowim mengajak seluruh masyarakat Kota Kediri untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Mereka optimis, dengan persatuan dan doa bersama, Kediri akan menuju masa depan yang lebih cerah.
Pemilu Damai, Harapan Bersama
Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kediri 2024 tidak hanya menjadi ajang kompetisi politik, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat nilai-nilai demokrasi yang sehat. Melalui istigosah dan doa bersama ini, pasangan Vinanda-Gus Qowim menggarisbawahi pentingnya menjadikan agama sebagai landasan moral dalam berpolitik dan membangun Kota Kediri.
Semoga tanggal 27 November mendatang menjadi momen bersejarah bagi Kota Kediri, dengan lahirnya pemimpin yang amanah dan mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat