Sangatta – Hari Raya Iduladha 1445 H/2024 M menjadi momen penting bagi umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Kabupaten Kutai Timur. Di tengah perayaan yang khidmat ini, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Joni, menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya memperkuat solidaritas kemanusiaan. Ia menekankan bahwa Iduladha bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi juga momen untuk menyuarakan kebajikan, kepedulian, dan tolong-menolong yang melintasi batas agama, kebangsaan, dan kemanusiaan.
“Jadikan momen ini untuk terus menyuarakan pesan kebajikan dan membantu sesama, bukan saja atas dasar keagamaan atau kebangsaan, tetapi juga kemanusiaan,” ujar Joni dalam pidatonya yang penuh semangat.
Bagi Joni, Iduladha memiliki makna universal yang terus relevan dari masa ke masa. Sebagaimana teladan Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS, momen ini mengajarkan kita tentang pengorbanan dan pentingnya berbagi dengan mereka yang kurang beruntung. Pesan kemanusiaan ini, menurut Joni, harus terus digaungkan, tidak hanya di hari-hari besar keagamaan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
“Melalui solidaritas kemanusiaan ini, apabila terus dipupuk dan dilanjutkan, maka kesejahteraan masyarakat akan dapat diwujudkan secara merata,” tambah Joni, menekankan bahwa kepedulian terhadap sesama merupakan kunci untuk membangun Indonesia yang lebih maju, produktif, dan sejahtera.
Joni juga menyoroti tantangan yang semakin kompleks yang akan dihadapi bangsa Indonesia di masa depan. Menurutnya, dalam menghadapi tantangan tersebut, solidaritas kemanusiaan merupakan sebuah keniscayaan. Lebih dari itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk terus memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT sebagai landasan dalam menjalani kehidupan dan menghadapi segala ujian.
“Ke depan, tantangan bangsa akan semakin kompleks. Untuk itu, saya mengajak seluruh umat Islam untuk terus memohon petunjuk Allah SWT, melaksanakan perintah-Nya, mensyukuri nikmat-Nya, dan meningkatkan solidaritas sosial demi terwujudnya harmoni kehidupan yang lebih baik dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” papar Joni.
Sebagai seorang politisi dari PPP, Joni tidak hanya berbicara soal politik atau pembangunan fisik semata, tetapi juga menekankan pentingnya membangun masyarakat yang memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Baginya, kesejahteraan tidak akan terwujud tanpa adanya rasa empati dan kepekaan terhadap kondisi sesama, terutama mereka yang berada di pinggiran atau yang kurang beruntung.
“Dengan demikian, umat manusia dapat hidup berdampingan dengan damai dan sejahtera,” tambahnya dengan penuh keyakinan.
Dalam akhir pesannya, Joni mendoakan agar Allah SWT senantiasa memberkahi seluruh masyarakat Indonesia, memberikan kedamaian, kemakmuran, serta kekuatan untuk menghadapi segala tantangan yang ada di depan.
“Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi kita ke depan dan memberikan kedamaian dan kemakmuran kepada kita semua,” tutupnya dengan penuh harap.
Pesan Joni ini menjadi pengingat bahwa di balik perayaan Iduladha yang meriah, terdapat makna mendalam tentang kemanusiaan, solidaritas, dan kepedulian yang harus terus kita pupuk. Dengan semangat kebersamaan dan empati, diharapkan masyarakat Kutai Timur, dan Indonesia secara keseluruhan, dapat terus maju dan sejahtera dalam harmoni yang indah.