Jombang – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, menggelar Lailatul Ijtima’ di Masjid Baitul Muhtadin Tanjung Anom, Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Selasa (9/12/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan jamaah dari berbagai desa di Kecamatan Diwek. Hadir sebagai pembicara Agus Varis Muhammad Mirza (Gus Mirza), cicit khadrotussyaih KH M Hasyim Asy’ari. Gus Mirza menyampaikan Risalah Aswaja Mbah Hasyim Asy’ari.
Gus Mirza menjelaskan tentang matematika Allah. Gus Mirza menjelaskan bahwa, meskipun hitungan matematika manusia bersifat pasti, kebenaran dalam konteks sosial seringkali bergantung pada kebijaksanaan Allah SWT.
“Hitungan matematika manusia tak dapat disamakan dengan Allah SWT,” ujar Gus Mirza.
“1 ditambah 1 dalam hitungan manusia menghasilkan 2, sementara dalam hitungan Allah SWT, bisa jadi hasilnya 20 atau bahkan dikali lipatkan,” ungkapnya.
Gus Mirza memberikan contoh nyata dengan merinci bahwa memberikan sodaqoh dengan niatan untuk pahala orangtua, kakek, dan anak dapat memperoleh berlipat-lipat pahala. Begitu pula dengan tawasul fatihah kepada 100 orang, pahalanya utuh untuk setiap individu tersebut.
Gus Mirza memberikan perspektif tentang bagaimana matematika Allah terkait erat dengan kehidupan sosial. Ia menegaskan pentingnya memahami bahwa kebenaran seringkali melampaui hitungan manusia.
Pada kesempatan tersebut, Gus Mirza juga berharap agar kegiatan Lailatul Ijtima’ terus dilestarikan. Menurutnya, selain kegiatan ini merupakan sarana penting untuk meningkatkan semangat beribadah dan bermasyarakat.
“Lailatul Ijtima’ merupakan dapat sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama warga NU. Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan pemahaman keagamaan dan keilmuan,” ujar Gus Mirza.
Ia mengharapkan pembacaan kitab Risalah Aswaja lebih memperkuat pemahaman akidah Aswaja An-Nahdliyah. Terutama bagi para generasi muda sehingga akan lahir kader-kader nahdliyyin yang militan serta dapat melanjutkan perjuangan ulama’-ulama’ NU dalam rangka menegakkan akidah Aswaja An-Nahdliyah.
Disamping dihadiri pengurus, Lailatul Ijtima’ diikuti ratusan jamaah dan warga serta kader-kader muda NU.
Ketua MWCNU Kecamatan Diwek, KH Hamdi Sholeh menyampaikan terima kasih kepada seluruh jamaah yang telah hadir dalam kegiatan Lailatul Ijtima’. Ia berharap agar kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas ibadah dan kemasyarakatan.
“Semoga kegiatan ini dapat Istiqomah dan dapat mengamalkan amaliyah Mbah Hasyim Asy’ari. Semoga kita semua dapat menjadi pribadi yang lebih baik di hadapan Allah SWT,” terangnya.