Sidoarjo – Dewan Pimpinan Cabang Forum Purnawirawan Pejuang Indonesia (DPC FPPI) Kabupaten Sidoarjo mengadakan acara konsolidasi dan koordinasi untuk mengawal konstitusi demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kegiatan ini berlangsung di Cafe Temeji, Jalan Sultan Agung, Sidoarjo, dan dihadiri oleh para anggota FPPI, termasuk tokoh-tokoh penting dari tingkat daerah maupun provinsi.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua DPD FPPI Jawa Timur, Laksamana Pertama (Purn) Hendri Subianto, Ketua DPC FPPI Kabupaten Sidoarjo Yuhdi, serta Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sidoarjo, M. Mahmud. Tak ketinggalan, para Srikandi FPPI juga turut meramaikan acara tersebut.
Dalam sambutannya, Hendri Subianto menekankan pentingnya konsolidasi dan koordinasi untuk memperkuat silaturahmi antara anggota FPPI, khususnya di wilayah Jawa Timur. Ia menegaskan bahwa FPPI hadir untuk mengawal jalannya konstitusi di daerah, khususnya di Kabupaten Sidoarjo. FPPI, yang berdiri sejak 19 April 2022, kini telah memiliki 24 cabang di seluruh Jawa Timur, dengan fokus pada kerja sama untuk kepentingan masyarakat.
“Kami berharap FPPI bisa terus menjalin kerja sama yang baik dengan pemerintah daerah dan masyarakat demi kemaslahatan bersama. FPPI adalah organisasi percontohan, dan jika mendapatkan bantuan hibah, DPD tidak boleh mengambil sedikit pun dana tersebut,” tegas Hendri, menekankan pentingnya integritas dalam organisasi.
M. Mahmud, mewakili Sekdakab Sidoarjo, turut memberikan apresiasi atas peran aktif FPPI. Dalam sambutannya, Mahmud menyatakan bahwa sinergi antara FPPI dan pemerintah daerah sangat dibutuhkan, terutama dalam mendukung pembangunan di Sidoarjo. Ia berharap FPPI mampu berkontribusi dalam mensukseskan visi program bupati dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2025.
“DPC FPPI harus mampu berkontribusi dalam pembangunan di Sidoarjo, karena Pemkab perlu masukan dari berbagai pihak. Kita akan sampaikan kepada bupati agar FPPI dapat menjadi mitra yang solid dalam membangun daerah,” ujar Mahmud, sekaligus menyarankan agar FPPI mengajukan dana hibah sesuai prosedur yang berlaku.
Ketua DPC FPPI Kabupaten Sidoarjo, Yuhdi Peltu Mar (Purn), juga memberikan penjelasan terkait perkembangan organisasi di tingkat daerah. Saat ini, FPPI Sidoarjo telah memiliki 150 anggota yang terdiri dari anggota tetap, kehormatan, dan Srikandi. Ia menegaskan bahwa konsolidasi yang dilakukan bertujuan untuk membentuk FPPI yang lebih profesional dan siap bersinergi dengan pemerintah daerah.
“Kami mendukung penuh setiap kebijakan pemerintah yang berpihak pada kepentingan rakyat. Namun, jika ada penyimpangan, kami akan berdiri di depan untuk mengingatkan,” pungkas Yuhdi.
Acara konsolidasi ini tidak hanya memperkuat soliditas internal FPPI, tetapi juga meneguhkan komitmen mereka untuk mengawal jalannya pemerintahan serta menjaga keutuhan NKRI. FPPI berharap bisa terus menjadi mitra yang konstruktif bagi pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.