Bontang – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan secara resmi menunjuk Maming sebagai Wakil Ketua II DPRD Kota Bontang dalam rapat paripurna yang digelar pada Rabu (2/10/2024) malam. Penunjukan ini menjadi langkah penting bagi Maming yang sebelumnya telah menjabat sebagai anggota DPRD selama dua periode.
Maming, yang juga merupakan kader PDI Perjuangan, mengungkapkan bahwa fokus utama dirinya dan unsur pimpinan lainnya adalah pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Menurutnya, AKD sangat penting untuk memudahkan Dewan dalam menjalankan tugas dan fungsi legislatifnya.
Fokus Pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD)
“Pembentukan AKD akan menjadi tugas pertama kami. Masing-masing anggota DPRD Bontang akan ditempatkan di komisi yang sesuai dengan arahan fraksi-fraksi,” ungkap Maming saat ditemui setelah pengumuman tersebut.
Unsur AKD DPRD Bontang terdiri dari Badan Musyawarah (Banmus), Komisi, Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), Badan Anggaran (Banggar), dan Badan Kehormatan (BK). Setiap unsur memiliki tugas dan peran yang berbeda-beda, tetapi saling mendukung dalam kinerja DPRD Bontang.
Dengan adanya AKD, Maming berharap bisa lebih efektif dalam menjalankan fungsi pengawasan dan legislasi yang merupakan tugas pokok dari DPRD. “AKD akan memudahkan kita dalam bekerja, termasuk dalam mengatur mitra kerja untuk tiga komisi di DPRD Kota Bontang,” tambahnya.
Komitmen Terhadap Aspirasi Masyarakat
Salah satu komitmen Maming sebagai Wakil Ketua II adalah mengawal aspirasi masyarakat Kota Bontang, terutama dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) di kalangan pemuda. Menurutnya, peningkatan keterampilan anak muda sangat diperlukan agar mereka dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan industri yang berkembang di Kota Bontang.
“Pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan skill anak muda sangatlah penting. Kami akan berupaya keras untuk menciptakan program yang mendukung hal ini,” jelasnya.
Maming juga menegaskan perlunya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengembangkan potensi SDM. Dia percaya bahwa dengan memberikan kesempatan dan dukungan, anak-anak muda di Bontang bisa berkontribusi lebih banyak dalam pembangunan daerah.
Rapat Paripurna Pertama DPRD Bontang Periode 2024-2029
Sebelumnya, dalam rapat paripurna yang diadakan di Pendopo Wali Kota Bontang, ketua DPRD Bontang yang terpilih kembali adalah Andi Faizal Sofyan Hasdam, sementara Sitti Yara menjabat sebagai Wakil Ketua I. Dengan pengumuman ini, DPRD Bontang resmi memiliki tiga unsur pimpinan.
Rapat dipimpin oleh Sitti Yara, yang menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan awal dari kerja sama yang baik antar anggota dewan untuk menjalankan tugas mereka. “Kami akan bekerja sama untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan menjawab berbagai tantangan yang ada di Bontang,” ungkap Sitti.
Dukungan Partai Politik dan Kursi DPRD
Unsur pimpinan DPRD Bontang yang baru diumumkan adalah hasil dari perolehan suara partai politik dalam pemilihan umum sebelumnya. Golkar menjadi partai yang memiliki kursi terbanyak dengan tujuh kursi, diikuti oleh PKB dengan empat kursi, dan PDI Perjuangan dengan tiga kursi. Hal ini menunjukkan adanya representasi yang kuat dari partai-partai tersebut dalam pengambilan keputusan di DPRD.
Maming dan Sitti Yara sepakat bahwa kolaborasi antar partai sangat penting untuk mencapai tujuan bersama. “Kita semua di sini memiliki tanggung jawab yang sama untuk memajukan Bontang. Kerja sama antar fraksi sangat diperlukan,” tegas Maming.
Harapan untuk Bontang yang Lebih Baik
Dengan struktur pimpinan DPRD yang baru, masyarakat Bontang diharapkan dapat melihat perubahan positif dalam pengambilan kebijakan. Maming menambahkan bahwa DPRD akan berusaha menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat agar program-program yang dicanangkan dapat sesuai dengan kebutuhan mereka.
“Harapan kami adalah Bontang menjadi lebih baik ke depannya, dengan masyarakat yang lebih sejahtera dan terlibat aktif dalam pembangunan,” tutup Maming dengan penuh optimisme.