Jombang – Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, semakin gencar melakukan inovasi dalam ketahanan pangan dengan mengembangkan program berbasis agrowisata. Salah satu upayanya adalah pembangunan greenhouse untuk budidaya melon serta tanaman sayuran seperti pakcoy, timun, dan kacang panjang di kawasan Agrowisata Sumber Celeng (ASC).
Sekretaris Desa Bulurejo, Basis Dony, mengungkapkan bahwa saat ini greenhouse untuk budidaya melon telah berdiri dengan kapasitas sekitar 300 bibit. Budidaya ini memungkinkan panen sebanyak tiga hingga empat kali dalam satu periode tanam.
“Harapannya, program ini bisa menggabungkan ketahanan pangan dengan sektor wisata desa, sehingga mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan,” ujar Basis Dony.
Selain meningkatkan daya tarik wisata, program ini juga bertujuan untuk memberdayakan masyarakat, terutama warga desa yang memiliki keterampilan di bidang pertanian dan perkebunan.
Tak hanya itu, edukasi tentang pertanian sehat juga menjadi fokus utama. Melalui agrowisata ini, pengunjung dan warga desa akan mendapatkan wawasan mengenai tanaman sehat dan teknik budidaya yang baik.
“Dengan adanya program ini, kami berharap perekonomian masyarakat juga ikut meningkat, terutama di sektor UMKM yang bergerak dalam bidang hasil pertanian dan produk olahan,” tambahnya.
Kolaborasi antara ketahanan pangan dan agrowisata ini semoga bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan potensi lokal guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.