Mojokerto – Ada kuliner lontong kikil yang terkenal bagi pecinta masakan ini. Lontong Kikil Cak Rama namanya. Cak Rama sudah berjualan selama 12 tahun di kota Mojokerto. Lontong kikilnya ini mampu membuat pelanggan mengoyang lidah.
Kuliner khas Jawa Timur ini berada di Pasar Tanjung Anyar Mojokerto kota. Sejak tahun 2009, Cak Rama mulai merintis usahanya hingga sekarang.
“Kami buka setiap hari, mulai pukul 09.00 hingga 18.00 WIB tiap harinya. Per mangkok hanya 15.000 rupiah saja, kikil yang kami jual terdiri dari beberapa bagian termasuk juga otot yang paling digemari pembeli,” ungkapnya kepada GOnews.id, Sabtu (18/12/2021).
Dengan tektur kenyal dan empuk, serta irisan lontong yang dibubuhi kuah kuning penuh dengan kikil yang melimpah, ditambahkan daun bawang diatasnya mampu memuaskan hasrat penikmat lontong kikil ini, apalagi jika disantap menggunakan sambal serta jeruk nipis, sungguh sangat luar biasa.
“Saya jual kikil asli, nggak ada campuran ceceknya. Kalau otot pun asalnya dari kaki sapi biar tidak ngendal. Sedangkan bumbu yang kami pakai adalah bumbu pepek dengan resep khusus,” ujarnya.
Meski tergolong berada di tempat yang sederhana, kedai lontong kikil Cak Rama tak pernah sepi pembeli. Olahan lontong kikil Cak Rama siap memberikan rasa sensasi yang dalam bagi penikmat kuliner satu ini.
Dalam sehari ratusan porsi lontong kikil ludes diserbu oleh para pecinta kuliner kikil ini, yang hanya terletak di satu tempat tersebut.
“Kami belum buka cabang, jadi pelanggan yang tahu ya di sini aja tempatnya kalau mau makan lontong kikil,”terangnya.
Salah satu pembeli setia lontong kikil Cak Rama, Minarti (44) warga Kecamatan Trowulan, mengaku telah lama menjadi pelanggan karena tergiur dengan kenikmatan rasanya.
“Hari ini kami dari Surabaya, sejak dulu kesini kalau mau makan lontong kikil, sudah jadi favorit kami dan keluarga,”katanya.
Selain rasa lontong kikilnya yang khas, menurutnya sepadan dengan harga yang terbilang terjangkau itu. Ia mengatakan kikil disini enak dan sedap, bumbunya terasa kuat, kikilnya pun empuk dan kenyal.
“Paling penting, meskipun kuahnya kental tapi tidak pliket ketika dimakan, sungguh sangat enak. Saya kira harga cukup terjangkau,”pungkas Min.