Jember – Suasana penuh kehangatan menutup rangkaian kegiatan “Guse Menyapa Gumukmas” di Aula Hotel Grand Gumukmas, Minggu (2/11/2025). Dalam pertemuan itu, Bupati Jember Muhammad Fawait —yang akrab disapa Gus Fawait— berinteraksi langsung dengan seluruh Ketua RT dan RW se-Kecamatan Gumukmas, sekaligus memberikan apresiasi atas peran mereka sebagai ujung tombak pelayanan publik di tingkat akar rumput.
Dalam sambutannya, Gus Fawait menyebut bahwa RT dan RW memiliki posisi strategis dalam menjaga harmoni sosial sekaligus menjadi penghubung antara pemerintah dan masyarakat. Ia menyebut dedikasi mereka sebagai “pahlawan pelayanan publik” yang seringkali bekerja tanpa pamrih.
“Profesi RT dan RW ini mulia. Mungkin penghasilannya kecil, tapi tanggung jawab dan manfaatnya luar biasa besar. Setiap langkah panjenengan membantu warga adalah amal jariyah,” ujar Gus Fawait dengan nada penuh penghargaan.
Bupati muda tersebut juga mengajak seluruh RT dan RW untuk terus berperan aktif dalam menyampaikan berbagai program pemerintah kepada masyarakat. Ia mencontohkan beberapa program strategis seperti Universal Health Coverage (UHC) yang memastikan seluruh warga memperoleh jaminan kesehatan, serta Wadul Guse, kanal pengaduan masyarakat yang memudahkan penyampaian laporan dan evaluasi pelayanan publik di Jember.
Selain menjadi penyambung informasi, Gus Fawait menekankan pentingnya peran RT dan RW dalam pengawasan dan akuntabilitas program pemerintah desa. Menurutnya, keterlibatan langsung masyarakat melalui tokoh-tokoh lingkungan akan memperkuat transparansi dan efektivitas pembangunan.
“Saya tidak bisa memantau seluruh wilayah sendirian. Karena itu, saya butuh panjenengan semua untuk ikut mengawasi dan melaporkan jika ada pelayanan yang kurang baik. Kita perbaiki bersama,” pesannya, disambut tepuk tangan para peserta.
Gus Fawait menegaskan bahwa pendekatan humanis dan partisipatif akan terus menjadi ciri utama kepemimpinannya. Ia percaya bahwa keberhasilan pembangunan bukan hanya ditentukan oleh kebijakan pemerintah, tetapi juga oleh sinergi dengan masyarakat di tingkat bawah.
Dengan berakhirnya kegiatan Guse Menyapa Gumukmas, Pemkab Jember berharap semangat kolaborasi ini dapat terus dijaga. Pemerintah daerah berkomitmen memastikan setiap program benar-benar menyentuh kebutuhan warga—mulai dari pelayanan kesehatan, pendidikan, hingga kesejahteraan sosial.
“RT dan RW adalah mata dan telinga pemerintah di lapangan. Melalui panjenengan semua, kami belajar memahami kebutuhan rakyat secara nyata,” tutur Gus Fawait menutup pertemuan tersebut.
Kegiatan yang berlangsung hangat itu menjadi cermin sinergi kuat antara pemerintah daerah dan masyarakat. Dari desa hingga kota, semangat pengabdian para RT dan RW menjadi fondasi penting dalam membangun Jember yang lebih guyub, sejahtera, dan berdaya. (ADV).
