Mojokerto – Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terasa di Kelenteng Hok Sian Kiong, Rabu (12/3/2025) kemaren, saat ratusan warga Mojokerto berkumpul untuk berbuka puasa bersama. Acara yang diselenggarakan oleh Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hok Sian Kiong ini tidak hanya menghadirkan momen berbagi, tetapi juga memperkuat harmoni antarumat beragama di kota ini.
Sebanyak 350 warga turut menikmati buka puasa bersama, sementara 50 anak yatim non panti menerima santunan sebagai bagian dari acara. Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, yang akrab disapa Ning Ita, turut hadir dan menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang mencerminkan semangat kebersamaan tanpa sekat perbedaan.
“Ini adalah wujud harmonisasi yang sangat indah di Kota Mojokerto. Di sini, kita tidak lagi melihat perbedaan etnis atau agama, tetapi bersama-sama berbagi kebahagiaan, berbuka puasa, dan menyantuni anak yatim serta kaum dhuafa. Inilah semangat guyub rukun yang menjadi kekuatan kita,” ujar Ning Ita.
Ia menambahkan bahwa tidak semua daerah memiliki suasana penuh keharmonisan seperti yang terjadi di Mojokerto.
“Kelenteng yang merupakan tempat ibadah umat Konghucu, namun di sini kita bisa menggelar buka puasa bersama bagi umat Muslim. Ini adalah sesuatu yang luar biasa, wujud nyata Kota Mojokerto sebagai kota yang harmonis, di mana kita saling menjaga dan menghormati satu sama lain,” tambahnya.
Ning Ita berharap agar nilai-nilai kebersamaan ini tidak hanya hadir dalam momen tertentu, tetapi terus menjadi budaya yang diwariskan kepada generasi mendatang.
“Saya berharap semangat kekompakan ini terus terjaga, bahwa kita bisa berdampingan dan setara dalam keberagaman. Kita adalah satu, warga Kota Mojokerto yang rukun, saling mendukung, dan bersama membangun kota tercinta ini,” pungkasnya.
Acara yang penuh makna ini menunjukkan bahwa Kota Mojokerto adalah contoh nyata bagaimana keberagaman dapat menjadi kekuatan. Di tengah perbedaan, masyarakat tetap bersatu dalam kebersamaan, menciptakan lingkungan yang harmonis dan damai.