Penting bagi santri untuk belajar wirausaha.
GOnews.id Lifestyle, KUDUS — Pesantren sebagai pusat pendidikan dan pencerahan masyarakat harus terus didorong untuk mandiri. Terlebih Undang-undang No. 18 Tahun 2019 tentang Pesantren, telah menjelaskan fungsi pesantren yang begitu strategis.
Pertama, fungsi pesantren sebagai lembaga pendidikan. Kedua, pesantren sebagai fungsi dakwah dan ketiga, pesantren sebagai fungsi pemberdayaan.
Sebagai lembaga tertua yang hadir sebelum NKRI lahir, pesantren sudah memberikan kontribusi positif dalam berbagai bidang kehidupan.
“Penguatan pesantren agar lebih berdaya setiap tahun harus dikebut. Program-program kemandirian pesantren harus terus didukung,” terang Kepala BMH Perwakilan Jateng, Moh Misdawi Syarif, Ahad (6/2).
Penguatan pesantren diwujudkan dalam pelatihan usaha green house hidroponik yang diadakan selama dua hari yang diinisiasi oleh Departemen Ekonomi Hidayatullah Jawa Tengah.
Harapannya langkah ini dapat menjadi jembatan sukses pesantren dalam bidang agro industri ini dilaksanakan di Taman Sardi, Dawe, Kudus, Jawa Tengah.
“Pelatihan ini dimaksudkan agar para pengelola pondok, khususnya di Hidayatullah ini menjadikan suasana kampus penuh dengan beragam kegiatan life skill yang dapat dipilih oleh santri untuk belajar berwirausaha. Sedang bagi para pengelola pesantren, kegiatan ini akan menambah pundi-pundi keuangan agar pondok bisa lebih baik dalam mengembangkan pondok kedepannya,” ungkap Ketua Departemen Ekonomi Hidayatullah Jawa Tengah, Ustadz Hamdan dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Imam Al Ghozali, salah satu peserta dari 15 orang yang berkesempatan ikut pelatihan ini sangat antusias dan ingin segera mengaplikasikan ilmu hidroponik yang barusan diterima dari tim Muria Farm dan tim Green House selaku pemateri yang berjalan selama dua hari ini.
“Sangat bermanfaat sekali, apalagi lahan yang dibutuhkan sedikit, namun dari sisi kecukupan gizi sangat baik dan tinggi. Sementara dari sisi bisnis juga cukup menggiurkan untuk dikembangkan sebagai salah satu unit usaha pesantren,” tuturnya antusias.