Mojokerto – Ayam panggang kemaron dikenal sebagai kuliner raja-raja Mojopahit. Kuliner unik ini bisa dijumpai di kawasan Wisata Majapahit Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Salah satu pengusaha kuliner Majapahit, Ahmad Qoyyun (54) bertutur kalau kuliner ayam utuh ini merupakan warisan keluarga. Resep ini, ia peroleh dari generasi turun – temurun.
Yang unik, umumnya ayam bakar dipanggang diatas arang. Namun, ayam bakar kemaron dipanggang dimasukkan kedalam kemaron (kuali/kendil) yang terbuat dari tanah liat.
Qayyun menjelaskan proses pembuatan ayam kemaron. Mulai, memilih ayam, bumbu yang dipakai, proses memasak hingga penyajianya.
Mula-mula ayam yang sudah dibersihkan dilumuri bumbu rempah-rempah kemudian di bungkus dengan daun pisang. Lalu, ayam di masukkan kedalam kemaron. Selanjutnya dimasak di atas kompor gas dengan api sedang selama 4 jam.
Selain proses memasak yang sangat berbeda, dan memakan waktu yang cukup lama. Racikan bumbu atau rempah-rempah khas Indonesia menggugah selera. Ada dua belas jenis rempah yang digunakan Qoyyun.
“Proses masaknya memakan waktu cukup lama, bisa mencapai 4 jam sejak ayam dimasukkan ke kemaron, bumbu yang kami pakai adalah bumbu-bumbu pilihan,” ungkap pria yang juga seorang guru SD ini, Minggu (13/2/2022).
Warungn LESEHAN D.O.D AYAM KEMARON miliknya bisa dijumpai di samping selatan kantor Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) di Dusun Tegalan Desa Trowulan Kecamatan Trowulan. Warung lesehan miliknya setiap hari ramai dikunjungi wisatawan.
“Untuk melayani pembeli yang banyak, kami menggunakan triks khusus, jadi pengujung tidak perlu antri dan menunggu lama, ” ujar Qoyyun.
Biasanya, ayam panggang kemaron disajikan dengan sambel teri atau sambal urap kelapa muda. Saat kami merasakan sambel teri dipadu dengan daging ayam kemaron rasanya paripurna. Apalagi di santap bersama es jeruk akan menambah nikmat.
“Biasanya kami sajikan dengan sambal teri diberi irisan kacang panjang, bumbu yang kami pakai meresap semua kedalam daging ayamnya, ” ujar Qoyyun.
Kemaron sendiri merupakan alat masak tradisional yang berbentuk seperti kendil. Bedanya, bagian bawah pengaron datar, agar mudah diletakkan di tanah atau lantai. Diameter bagian alas lebih kecil dibandingkan dengan bagian atas.
Sedangkan tutupnya, orang Jawa biasa menyebutnya kekep (menutupi).
Wisatawan yang berkunjung bisa menikmati kuliner istimewa ini. Cukup merogoh kocek sekitar Rp75 ribu hingga Rp100 ribu saja pengunjung sudah bisa menikmati ayam utuh untuk 4 sampai 5 porsi.
Selain ayam panggang kemaron, terdapat menu lain seperti bebek panggang kemaron, ayam goreng laos, bebek goreng laos, ayam panggang khas D.O.D, gurami asam manis, dan gurami bakar.
Bagi pemburu kuliner yang ingin menikmati sajian ayam panggang kemaron dan menu lainnya bisa menghubungi 0857-3282-0658.