Mahulu — Penuh kegembiraan dan rasa syukur, pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun dan Yohanes Juan Jenau, resmi mendapatkan nomor urut 1 dalam undian nomor paslon yang digelar oleh KPU Mahulu, Senin (23/9/2024). Bagi pasangan yang akrab disapa AVUN-JUAN ini, nomor urut 1 bukan hanya sekadar angka, tetapi simbol kesuksesan yang sudah lama diimpikan.
“Kami sangat senang, karena nomor urut satu adalah impian kami sejak awal. Angka ini selalu menjadi simbol yang terbaik, dan kami percaya nomor satu akan membawa kami menuju kemenangan,” ungkap Yohanes Avun penuh optimisme.
Sebagai politisi berpengalaman, Avun, yang berasal dari Partai Golkar, menjelaskan bahwa nomor urut 1 selalu menjadi nomor yang diincar oleh banyak orang dalam berbagai kompetisi, baik dalam olahraga maupun politik. Bagi mereka, nomor satu tidak hanya menjadi awal dalam hitungan, tetapi juga mencerminkan tujuan untuk menjadi yang terdepan dalam setiap perjuangan.
“Nomor satu selalu menjadi yang terbaik di setiap kompetisi. Kami yakin dengan nomor ini, kami hadir untuk menang dalam Pilkada ini,” lanjutnya dengan tegas.
Keduanya memiliki pengalaman panjang dalam dunia politik dan birokrasi pemerintahan. Dengan dukungan Partai Golkar, PDI-P, serta tambahan semangat dari PKS, meskipun tidak memiliki kursi di DPRD Mahulu, pasangan ini percaya diri dapat menyerap aspirasi masyarakat yang menginginkan perubahan nyata.
“Visi dan misi kami yang pro-rakyat akan kami sampaikan dalam kampanye ke seluruh wilayah Kabupaten Mahulu. Kami optimis, program unggulan yang telah kami rancang akan mendapat dukungan penuh dari masyarakat,” tambah Yohanes Juan dengan penuh keyakinan.
Selain siap memperjuangkan program-program unggulan, pasangan AVUN-JUAN juga berkomitmen menjaga proses Pilkada yang bersih dan damai. Langkah ini telah diawali dengan deklarasi Pilkada damai bersama para paslon lain. Mereka berharap seluruh pihak, termasuk penyelenggara pemilu dan ASN, bisa menjaga netralitas demi terwujudnya Pilkada yang adil dan aman.
“Kami juga mengingatkan pentingnya netralitas, baik dari penyelenggara Pemilu maupun ASN, agar proses Pilkada berjalan jujur dan bersih,” tandas Avun.
Didukung oleh pengalaman mereka sebagai pejuang pemekaran Kabupaten Mahulu, dan posisi strategis yang pernah mereka duduki di pemerintahan—baik sebagai Wakil Bupati maupun di legislatif—AVUN-JUAN yakin dapat membawa perubahan signifikan bagi Mahulu. Program unggulan yang telah mereka susun akan menjadi fokus dalam kampanye, yang rencananya akan mereka mulai segera sesuai dengan jadwal yang telah disusun.
Keduanya percaya, Pilkada pada 27 November 2024 mendatang bukan sekadar kontestasi, tetapi peluang besar untuk membawa Kabupaten Mahulu menuju masa depan yang lebih baik. Nomor urut 1 bagi mereka adalah langkah awal menuju keberhasilan dalam mewujudkan harapan masyarakat Mahulu.