Sangatta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Yan, menyatakan dukungannya terhadap pembangunan Rumah Sakit (RS) Umum di Muara Wahau. Meskipun masih dihadapkan pada tantangan besar berupa kekurangan dokter spesialis, Yan optimis bahwa pembangunan RS ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah yang selama ini kesulitan mendapatkan fasilitas kesehatan.
Proyek pembangunan rumah sakit ini diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp35 miliar dan diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam memperbaiki fasilitas kesehatan di Muara Wahau. Menurut Yan, keberadaan RS di daerah ini menjadi sangat krusial untuk menjawab kebutuhan kesehatan masyarakat, terutama mereka yang tinggal di wilayah terpencil.
“Saya melihat pembangunan rumah sakit ini sangat penting. Masyarakat di sini sudah lama mendambakan fasilitas kesehatan yang lebih dekat. Saat ini, jarak yang jauh ke Sangatta membuat mereka kesulitan mendapatkan pelayanan yang cepat dan memadai, terutama dalam situasi darurat,” ujar Yan dalam wawancaranya dengan media.
Tantangan dalam Menarik Dokter Spesialis
Yan mengakui bahwa meskipun pembangunan RS di Muara Wahau ini sangat diperlukan, ada kendala besar yang harus dihadapi, terutama terkait kekurangan dokter spesialis. Pihak pemerintah, menurut Yan, saat ini sedang berupaya untuk menarik para dokter spesialis agar mau bertugas di daerah tersebut, namun langkah ini tidak mudah dan membutuhkan waktu.
“Saya pernah rapat dengan pemerintah, dan mereka sedang berupaya untuk menggiring beberapa dokter spesialis ke sini. Namun, kita juga harus berpikir realistis mengenai bagaimana proses ini bisa berlangsung. Tantangan utama adalah bagaimana bisa membuat mereka bersedia bekerja di daerah yang aksesnya terbatas,” ungkap Yan.
Kehadiran dokter spesialis di rumah sakit tersebut dianggap penting untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lengkap dan optimal, terutama untuk layanan-layanan darurat yang memerlukan penanganan ahli. Yan menegaskan bahwa meskipun ini merupakan proses yang panjang, pemerintah daerah dan DPRD akan terus berupaya agar kekurangan tenaga medis dapat diatasi secara bertahap.
Meningkatkan Akses Layanan Kesehatan bagi Warga Terpencil
Yan menyoroti bahwa salah satu alasan utama pentingnya pembangunan RS di Muara Wahau adalah untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat yang tinggal di wilayah-wilayah terpencil. Selama ini, banyak warga Muara Wahau yang harus menempuh perjalanan jauh hingga ke Sangatta atau bahkan ke Samarinda dan Balikpapan hanya untuk mendapatkan perawatan medis.
“Jarak dari Muara Wahau ke Sangatta sangat jauh. Kita tidak bisa membiarkan masyarakat, terutama ibu hamil, berisiko melahirkan di tengah jalan karena akses yang sulit. Ini yang kami coba hindari. Ini bukan soal membuang anggaran secara percuma, tetapi memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan,” jelas Yan.
Ia menambahkan bahwa ketika COVID-19 melanda, keterbatasan akses ke layanan kesehatan menjadi tantangan besar. Warga harus menempuh perjalanan jauh ke kota besar hanya untuk mendapatkan perawatan, dan ini menambah beban baik secara fisik maupun finansial bagi mereka. Dengan adanya rumah sakit di Muara Wahau, Yan berharap masyarakat tidak lagi harus bergantung sepenuhnya pada fasilitas kesehatan di kota-kota besar.
“Dengan adanya rumah sakit ini, setidaknya ketergantungan terhadap layanan kesehatan di luar daerah bisa berkurang. Kami berharap RS ini bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan akses kesehatan yang layak,” tambahnya.
Pentingnya Perencanaan dan Pengelolaan yang Baik
Meskipun anggaran pembangunan RS ini cukup besar, yaitu sekitar Rp35 miliar, Yan menekankan bahwa dana besar tidak akan efektif tanpa perencanaan dan pengelolaan yang matang. Menurutnya, penting untuk memastikan agar proyek ini berjalan lancar, dengan dukungan dana yang memadai dan perencanaan yang baik.
“Anggaran memang besar, tetapi kita tidak bisa berhenti di sini. Kita harus terus bergerak maju, memastikan setiap tahapan pembangunan berjalan sesuai rencana. Jika anggaran masih kurang, kita perlu aktif mencari dukungan tambahan agar proyek ini dapat selesai sesuai harapan,” tegas Yan.
Ia juga menekankan pentingnya pengawasan dalam setiap tahapan pembangunan untuk memastikan bahwa dana yang dikeluarkan benar-benar digunakan secara efektif dan tepat sasaran. Yan mengajak semua pihak, baik dari DPRD, pemerintah, maupun masyarakat, untuk turut mengawasi pelaksanaan pembangunan ini demi terciptanya fasilitas kesehatan yang berkualitas.
Dukungan dari Media dan Masyarakat
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan layanan kesehatan di Kutai Timur, Yan berharap agar media juga dapat berperan aktif dalam mendukung pembangunan RS di Muara Wahau. Menurutnya, media memiliki peran penting dalam memberikan informasi dan mendukung transparansi dalam setiap proses pembangunan.
“Media bisa membantu kami dengan memberikan dukungan dan informasi yang akurat mengenai perkembangan pembangunan ini. Dengan adanya dukungan dari media, masyarakat akan lebih memahami pentingnya proyek ini dan ikut terlibat dalam mengawasi agar pembangunan berjalan dengan baik,” ucap Yan.
Yan juga mendorong masyarakat untuk memberikan masukan dan berpartisipasi dalam menjaga dan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada. Dengan adanya rumah sakit yang lebih dekat, ia berharap masyarakat Muara Wahau dapat merasakan manfaat yang nyata dari layanan kesehatan yang lebih mudah diakses.
Harapan untuk Peningkatan Layanan Kesehatan
Dengan berdirinya RS di Muara Wahau, Yan optimis bahwa layanan kesehatan di Kutai Timur, khususnya di wilayah-wilayah terpencil, akan meningkat secara bertahap. Meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi, ia percaya bahwa pembangunan ini merupakan langkah awal yang penting untuk mewujudkan akses kesehatan yang merata bagi seluruh masyarakat.
“Ini adalah awal dari perubahan yang kita harapkan di Kutai Timur. Kami ingin memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, dan ini adalah salah satu upaya kami untuk mencapai itu. Mari kita bersama-sama mendukung dan mengawasi agar pembangunan ini berjalan lancar dan bermanfaat untuk semua,” tutup Yan.