Bontang – Aliansi Mahasiswa Bontang Melawan (AMBM) yang melakukan aksi unjuk rasa penolakan terhadap UU Cipta Kerja di depan Kantor DPRD Bontang, Kamis (8/10/2020).
Terlihat kurang lebih 350 orang dari massa AMBM mencoba masuk ke Gedung DPRD Bontang. Salah seorang pendemo dalam orasinya mengatakan bahwa jika Negara Indonesia tidak baik-baik saja dan Bontang menolak UU Cipta Kerja.
“Diam adalah emas, tapi kalau kita diam saat kondisi seperti ini. Itu sama saja pengkhianatan. DPR bukan lagi wakil rakyat tapi wakil investor, kedaulatan Indonesia telah mati,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris didampingi Wakil Ketua Komisi I DPRD Bontang Raking dan Sekretaris Komisi I DPRD Bontang Muhammad Irfan maju untuk mendengarkan aksi demonstran.
Awalnya, Agus Haris mempersilakan beberapa demonstran masuk untuk berdiskusi. Politikus Gerindra ini membatasi para demonstran yang masuk ke Gedung DPRD Bontang menghindari adanya klaster baru. Namun demonstran tetap berkeinginan masuk.
“Baik, silakan masuk karena ini rumah kalian yaitu rumah rakyat. Silakan semuanya masuk dan sampaikan semua aspirasi kalian,” katanya.
Hingga berita ini diterbitkan, demonstran masih melakukan diskusi bersama DPRD Bontang periode 2019-2024.