Air Susu Ibu (ASI) kerap dijuluki sebagai ‘emas cair’ karena mengandung sejumlah nutrisi penting untuk bayi yang tak bisa ditemukan di sumber manapun. Karena keistimewaan tersebut, sejumlah ibu yang telah berhenti menyusui bayi mereka akhirnya menemukan banyak cara kreatif untuk menyulap ASI menjadi bentuk lain yang berguna.
Mengutip Parents.com, berikut adalah sejumlah hal tak biasa yang terbuat dari ASI.
1. Es krim
Umumnya, es kirim mengandung susu sapi. Namun, sejumlah ibu mengganti susu sapi dalam es krim dengan ASI mereka. Beberapa ibu bahkan menambahkan buah-buahan seperti pisang dan strawberi untuk menambah rasa. Es krim lalu diberikan pada anak-anak mereka yang sudah berhenti menyusu, namun masih dalam masa pertumbuhan.
2. Perhiasan
Menyusui merupakan pengalaman yang tak terlupakan bagi banyak ibu. Untuk mengenang pengalaman menyusui, sejumlah ibu mengubah ASI mereka menjadi perhiasan yang indah. Bentuk perhiasan yang dicampur ASI bisa bermacam-macam, seperti cincin dan liontin.
Breastmilk Jewelry merupakan salah satu pembuat perhiasan profesional di Inggris yang menawarkan jasa membuat perhiasan dari ASI. Salah satu produknya adalah cincin dengan batu ‘permata’ yang terbuat dari air susu ibu.
3. Lotion
Sejak dulu, susu banyak digunakan untuk campuran lotion karena bisa memberikan kelembaban pada kulit yang kering. Alih-alih menggunakan susu sapi, sejumlah ibu membuat lotion rumahan dengan campuran ASI. Lotion ASI ini bermanfaat untuk mengatasi kulit kemerahan pada bayi. Sejumlah ibu bahkan membagikan resep membuat lotion dari ASI di Instagram.
4. Sabun
Sama seperti lotion, banyak sabun yang menggunakan campuran susu. Pembuat sabun ASI menambahkan minyak kelapa, minyak esensial, gliserin, dan madu ke dalam campuran sabun. Sabun ASI sangat berguna untuk bayi yang kulitnya sensitif terhadap sabun yang diproduksi massal.
5. Keju
Beberapa tahun lalu, seorang koki di Manhattan, Daniel Angerer, menjadi berita utama ketika dia mengubah ASI istrinya menjadi keju dan menyajikannya kepada pelanggan. Namun, ada juga ibu-ibu yang membuat keju ASI tanpa berencana menjualnya ke masyarakat umum.