Fitur utama aplikasi ini meliputi visualisasi RTRWP, rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, cek kesesuaian lokasi pemanfaatan ruang laut berdasarkan RTRWP, serta permohonan informasi tata ruang laut.
“Pembangunan tiga TPI ini berharap akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Serta meningkatkan akses nelayan dalam memasarkan hasil tangkapannya,” ujar Muslik.
RTRWP ini juga menjadi acuan revisi RTRWP kabupaten/kota, pemanfaatan wilayah ruang baru di lingkup provinsi, kata Irhan.
Kami telah melakukan kerjasama dengan Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Tawar (BP2BAT) Samarinda dan Universitas Mulawarman (Unmul), kata Irma Listiawati.
Samarinda – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kaltim Irhan Hukmaidy menyambut baik inisiasi Program Dewitara Delta Mahakam. Menurutnya air laut dan air payaw sudah…