Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menargetkan penyelesaian sarana dan prasarana untuk mendukung suksesnya Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-30 pada akhir Juli 2024. Sekdaprov Kaltim, Sri Wahyuni, menjelaskan bahwa Pemprov Kaltim berharap semua venue, kecuali Hotel Atlet, selesai sebelum ekspos di hadapan seluruh Ketua LPTQ se-Indonesia dan LPTQ Pusat pada 30 Juli 2024.
“Kita berharap pada saat ekspos MTQN pada 30 Juli 2024 semua venue sudah selesai. Artinya, ketika ekspos nanti, seluruh Ketua LPTQ se-Indonesia maupun panitia pusat bisa melihat persiapan Kaltim,” ujar Sri Wahyuni setelah meninjau kesiapan Gelora Kadrie Oening Samarinda, Senin (8/7/2024).
Penutupan EBIFF dan Persiapan MTQN
Ekspos tersebut akan digelar bersamaan dengan penutupan East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) yang dipusatkan di Gelora Kadrie Oening Samarinda.
“Jadi, mereka juga akan melihat langsung bagaimana kondisi persiapan Kaltim untuk menyukseskan MTQN XXX. Karena itu, kita juga akan ajak mereka ikut penutupan EBIFF, sembari mereka melihat venue yang disiapkan,” jelasnya.
“Yang jelas akhir Juli ini semua venue selesai. Hanya hotel atlet saja yang ditargetkan Agustus baru selesai,” jelas Sri.
Pelaksanaan MTQ di Kaltim dan IKN
MTQN ke-30 tahun 2024 akan digelar di dua tempat, yaitu Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Ibu Kota Nusantara (IKN). Pembukaan MTQ ke-30 direncanakan pada 8 September 2024 di dua lokasi secara bersamaan, yakni di Kota Samarinda (Kaltim) dan di IKN.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir langsung di IKN untuk acara pembukaan tersebut. Sementara itu, pelaksanaan lomba-lomba akan dipusatkan di Kota Samarinda. Seluruh rangkaian MTQ Nasional akan berlangsung selama 10 hari, dari 6 hingga 16 September 2024, dengan estimasi sekitar 6.000 partisipan hadir di acara nasional ini.