Jakarta – Simak cara menghindari gigitan nyamuk penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang banyak bertebaran di kala musim hujan.
Nyamuk aedes aegypti yang merupakan vektor penyakit demam berdarah dengue (DBD) berkembang biak di tempat-tempat yang tergenang air.
Untuk menghindari gigitan nyamuk penyebab demam berdarah, terutama di musim hujan, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan.
Seperti melakukan 3M (Menguras, Menutup tempat penampungan air, dan Mendaur-ulang barang-barang bekas) serta ditambah (Plus) menaburkan larvasida pembasmi jentik.
Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mencegah gigitan nyamuk ini:
Cara Menghindari Gigitan Nyamuk
1.Gunakan Alat Pelindung
Ada beberapa alat pelindung yang bisa digunakan untuk menghindari gigitan nyamuk. Seperti kelambu yang bisa mencegah gigitan nyamuk terutama pada malam hari.
Kemudian bisa menggunakan pakaian pelindung dengan lengan panjang dan celana gpanjang ketika berada di luar ruangan. Bisa juga menggunakan kawat kasa pada jendela dan vebtilasi untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah.
2.Gunakan Produk Anti Nyamuk
Aplikasikan lotion atau semprotan yang mengandung DEET pada kulit sebelum keluar rumah. Ini membantu menghalau nyamuk dari mendekati kulit.
Selain itu, gunakan obat nyamuk bakar atau semprotan di area sekitar rumah, terutama pada pagi dan sore hari ketika aktivitas nyamuk meningkat.
3.Kelola Lingkungan Sekitar
Pastikan tidak ada genangan air di sekitar rumah, seperti pada pot bunga, ember, atau wadah lainnya. Bersihkan tempat-tempat ini secara rutin, minimal setiap dua minggu.
Rutin menguras bak mandi dan menutup rapat tempat penampungan air untuk mencegah nyamuk bertelur. Lalu, pangkas rumput dan tanaman yang terlalu rimbun dapat mengurangi tempat persembunyian nyamuk.
4.Perhatikan Kebersihan Pribadi dan Lingkungan
Jangan biarkan pakaian kotor menumpuk, karena dapat menarik perhatian nyamuk. Selain itu pastikan tubuh anda bersih dengan selalu memperhatikan kebersihan diri.
Tak hanya itu, pastikan anda menerapkan pola makan sehat karena ada sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa kadar kolesterol dalam dalam darah menarik perhatian nyamuk.