Jombang – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bersama “Berkah Lestari Mandiri” menggelar Musyawarah Antar Desa (MAD) untuk laporan pertanggungjawaban kelembagaan tahun 2024 sekaligus membahas rencana anggaran biaya tahun 2025. Acara berlangsung di Aula Balai Desa Karangrejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Rabu (22/1/2025).
Musyawarah ini dihadiri oleh sejumlah pihak penting, seperti perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jombang, Kapolsek Kesamben, Camat Kesamben, Danramil, kepala desa se-Kecamatan Kesamben, penasihat BUMDes Bersama “Berkah Lestari Mandiri,” serta anggota BUMDes Bersama.
Laporan Tahunan dan Harapan untuk BUMDes
Dalam sambutannya, Camat Kesamben menekankan pentingnya forum MAD sebagai ajang evaluasi dan penyusunan rencana strategis BUMDes Bersama. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk akuntabilitas kelembagaan yang wajib dilaksanakan setiap tahun.
“Acara BUMDes Bersama ini setiap tahun kita musyawarahkan untuk laporan pertanggungjawaban. Alhamdulillah, BUMDes Bersama ini berjalan dengan baik. Semoga ke depannya para kepala desa dan tokoh masyarakat dapat berpartisipasi lebih aktif agar kelompok BUMDes ini bisa maju dan berkembang,” ujar Camat.
Ia juga menambahkan bahwa BUMDes Bersama di Kecamatan Kesamben diharapkan dapat menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi desa sekaligus mendukung visi dan misi Bupati Jombang terpilih.
Evaluasi dan Rencana Keuangan
Ketua BUMDes Bersama “Berkah Lestari Mandiri” memaparkan laporan pertanggungjawaban tahun 2024 di hadapan peserta MAD. Laporan tersebut mencakup berbagai kegiatan usaha yang telah dilakukan, perkembangan keuangan, serta manfaat ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat desa.
Selain itu, dalam forum MAD ini juga dibahas rencana anggaran biaya tahun 2025, termasuk program-program yang akan dijalankan oleh BUMDes Bersama. Para peserta, terutama kepala desa, memberikan masukan terkait pengelolaan anggaran dan pengembangan usaha.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja BUMDes Bersama, baik dari segi pengelolaan keuangan maupun dampaknya bagi masyarakat. Harapannya, tahun 2025 mendatang kami bisa memperluas usaha dan menciptakan lapangan kerja lebih banyak,” kata Ketua BUMDes Bersama.
Dukungan dari Pemerintah dan Aparat
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jombang menyampaikan apresiasinya atas kinerja BUMDes Bersama “Berkah Lestari Mandiri” yang dinilai mampu menjadi contoh pengelolaan usaha desa yang baik.
“BUMDes Bersama ini telah menunjukkan konsistensi dalam pengelolaan usaha dan pelaporan keuangan. Kami berharap hasil dari MAD ini dapat memperkuat kelembagaan BUMDes dan mendorong partisipasi masyarakat untuk mendukung program-program yang dijalankan,” ujar perwakilan DPMD Jombang.
Selain itu, aparat kepolisian dan TNI yang hadir juga menyampaikan dukungannya. Kapolsek Kesamben menekankan pentingnya menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan BUMDes agar kepercayaan masyarakat tetap terjaga.
“Kami mendukung penuh program BUMDes Bersama ini. Dengan transparansi dan akuntabilitas yang baik, BUMDes dapat menjadi kekuatan ekonomi desa sekaligus menjaga keharmonisan sosial,” kata Kapolsek.
Penutup dan Komitmen Bersama
Musyawarah Antar Desa ini diakhiri dengan penandatanganan berita acara MAD oleh peserta sebagai tanda komitmen bersama untuk menjalankan program-program BUMDes Bersama pada tahun 2025.
Melalui forum ini, BUMDes Bersama “Berkah Lestari Mandiri” berharap dapat terus menjadi motor penggerak ekonomi di Kecamatan Kesamben, sekaligus menjadikan desa-desa di wilayah ini semakin mandiri dan sejahtera.