Jombang – Sekretaris komisi A DPRD Kabupaten Jombang Kartiyono menilai pemerintah tidak serius menangani aset jalan kabupaten. Ini karena jalan poros kabupaten jalan Kabuh – Tapen belum kunjung ditangani.
“Kendaraan yang lebih dari 15 ton melintas mengakibatkan jalan rusak parah, ” ungkap Mas Yon sapaan akrabnya saat di hubungi melalui app whatsapp, Selasa (16/11/2021).
Lebih lanjut, Mas Yon menjelaskan jalan kabupaten merupakan fasilitas aset daerah harus dilindungi. Seharusnya pemerintahan memiliki solusi pengalihan arus karena adanya pembangunan jembatan Ploso.
Politisi PKB ini meminta pemerintah turun tangan menyelesaikan jalan berlubang menganga dengan kedalaman sekitar 30 cm itu. Kondisi jalan semakin parah menjelang musim hujan, jalan tergenang air. Selain itu kondisi jalan juga berlumpur dan licin.
“Kami berharap perintah khususnya Bupati Jombang lebih memperhatikan kebutuhan rakyat kecil bukan semata-mata untuk korporasi, ” imbuhnya.
Mas Yon menyayangkan sikap pemerintah terkesan menutup mata dan melakukan pembiaran. Pembangunan jembatan ploso tidak harus merusak fasilitas lainya.
“Peringatan di larang melintas bagi kendaraan di luar kelas jalan hanya di jadikan pajangan. Tapi tidak ada tindakan bagi pelanggar, ” ujarnya.