Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Parkiran Masjid Agung Sultan A.M. Sulaiman, Tenggarong, pada Selasa (11/3/2025). Acara ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, sebagai langkah konkret dalam mengendalikan inflasi menjelang Ramadan dan Idulfitri 1446 H.
Menurut Sunggono, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rapat pengendalian inflasi yang telah diadakan pada 27 Februari 2025. Ia menegaskan bahwa menjaga ketahanan pangan adalah kewajiban pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, termasuk dengan memastikan stabilitas pasokan dan harga pangan pokok.
“Kita masih menghadapi berbagai tantangan dalam distribusi pangan, mulai dari rantai pasok yang tidak efisien, ketidakcukupan stok di wilayah tertentu, hingga keterbatasan infrastruktur transportasi. Semua ini bisa menyebabkan fluktuasi harga yang berdampak pada daya beli masyarakat,” ujar Sunggono.
GPM ini bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan strategis, baik di tingkat produsen maupun konsumen. Selain itu, program ini diharapkan mampu meningkatkan keterjangkauan pangan bagi masyarakat serta menjaga inflasi daerah tetap terkendali, terutama di sektor pangan.
Dalam pelaksanaannya, GPM melibatkan berbagai instansi terkait, termasuk Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Dinas Koperasi dan UMKM. Selain itu, sejumlah mitra seperti Perum Bulog, PT Rajawali Nusindo, kelompok tani, peternak, pembudidaya ikan, serta UMKM pangan turut berpartisipasi dalam program ini.
Sejumlah komoditas pangan pokok dijual dengan harga terjangkau dalam acara ini, seperti beras, gula, tepung terigu, telur ayam, daging ayam, minyak goreng, cabai, bawang merah, bawang putih, ikan, sayuran, buah-buahan, serta berbagai produk olahan makanan dan minuman.
Sunggono juga mengapresiasi sinergi antara Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kukar, Dinas Perhubungan, Satpol PP, TNI, dan Polri dalam mendukung kelancaran acara ini. Ia berharap GPM dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kukar dalam memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang stabil.
Melalui program ini, Pemkab Kukar berkomitmen untuk terus mengawal stabilitas harga dan pasokan pangan, sehingga masyarakat bisa menjalani Ramadan dengan lebih tenang tanpa khawatir lonjakan harga kebutuhan pokok. (ADV)