Jombang – Pemerintah Kabupaten Jombang merayakan hari jadi ke-113 dengan acara istimewa, Ishari Millenial. Dalam acara tersebut, ribuan pelajar dari seluruh Kabupaten Jombang memakai sarung dan kopiah, berpartisipasi dalam Rodat Ishari dan Pembacaan Shalawat Tibbil Qulub massal. Kegiatan ini diadakan melalui zoom di 21 Kecamatan dengan pusat kegiatan di Alun-Alun Jombang, Sabtu (29/07/2023). Kegiatan ini juga disiarkan live streaming oleh Dinas Kominfo Kabupaten Jombang dan diikuti oleh 100.113 peserta, termasuk para ASN lingkup Pemkab Jombang di Lapangan Pemkab Jombang.
Mencatat Rekor Dunia oleh Kabupaten Jombang
Pada acara Ishari Millenial tersebut, Kabupaten Jombang berhasil mencatat tiga rekor dunia sekaligus yang dicatat oleh Museum Rekor Indonesia (MURI). Pertama, pagelaran seni Rodat Ishari terbanyak, kedua, jumlah pelajar terbanyak yang mengenakan sarung dan kopiah, dan ketiga, pembacaan Shalawat Tibbil Qulub oleh pelajar terbanyak, yaitu sebanyak 100.113 peserta. Prestasi ini menjadikan Kabupaten Jombang sebagai pusat perhatian dan kebanggaan dalam catatan rekor MURI.
Perjuangan Menuju Rekor MURI
Ribuan pelajar berbaris rapi di Alun-Alun Jombang, dengan para pelajar laki-laki di shaf depan dan pelajar perempuan di shaf belakang. Acara dimulai dengan Rodat Ishari massal dan dilanjutkan dengan pembacaan Shalawat Tibbil Qulub yang turut diikuti oleh Bupati Jombang, Forkopimda, dan pejabat lainnya. Usaha bersama dari para peserta, guru pembimbing, dan orang tua murid telah menghasilkan pencapaian gemilang yang mengukir sejarah baru bagi Kabupaten Jombang.
Penghargaan dari MURI untuk Kabupaten Jombang
Perwakilan MURI, Sri Widayati, memberikan penghargaan berupa piagam MURI kepada Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab, dan perwakilan dari Gubernur Jawa Timur, sebagai pengakuan atas keberhasilan Kabupaten Jombang dalam memecahkan rekor dunia. Sri Widayati menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan sesuatu yang spektakuler dan telah melampaui rekor-rekor sebelumnya.
Sri Widayati menjelaskan bahwa yang dilakukan Kabupaten Jombang adalah sesuatu yang spektakuler. Karena ribuan pelajar telah berhasil memecahkan tiga rekor sekaligus. Yaitu pagelaran seni Rodat Ishari terbanyak, kemudian pelajar terbanyak mengenakan sarung dan songkok, serta rekor baru pembacaan salawat Tibbil Qulub oleh pelajar terbanyak, yakni 100.113 peserta. Sri mengakui kegiatan tersebut bukan kali pertama tercatat di MURI.
Seni Rodat Ishari pernah dipecahkan Kabupaten Pasuruan dengan jumlah 10.084 peserta pada Oktober 2013. Kemudian ditumbangkan Kabupaten Gresik pada 18 Juni 2016 sebanyak 18.600 peserta.
“Nah, hari ini berhasil ditumbangkan jauh lebih banyak oleh Kabupaten Jombang, yakni 37.816 peserta,” kata Sri Widayati.
Sedangkan mengenakan sarung juga sudah pernah dilakukan beberapa kali. Jalan sehat mengenakan sarung terbanyak oleh Kabupaten Probolinggo dalam acara jalan sehat sarungan dengan peserta 25 ribu, kemudian ditumbangkan Pasuruan 33 ribu peserta pada 14 Agustus 2014. Kali ini, mengenakan sarung, kembali ditumbangkan oleh Kabupaten Jombang dengan jumlah 37.816 peserta.
Sedangkan untuk sholawat ada bermacam-macam yang sudah tercatat dalam rekor MURI. Ada salawat nariyah dengan 30 ribu peserta di Riau pada 2015, kemudian ditumbangkan oleh NU pada Oktober 2016 di sepuluh ribu titik. Kemudian shalawat nabi terbanyak juga ada 20.600 peserta.
“Lalu kemarin ada shalawat munjiyat Banyuwangi dengan peserta terbanyak. Untuk shalawat Tibbil Qulub rekor baru yang dicatatkan oleh Kabupaten Jombang, langsung 100.113 peserta,” pungkasnya.
Pesan Bupati untuk Generasi Muda Kabupaten Jombang
Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta, guru pembimbing, dan orang tua murid yang telah berkontribusi dalam keberhasilan Ishari Millenial dan pembacaan Shalawat Tibbil Qulub. Ia berharap dengan adanya acara ini, generasi muda Kabupaten Jombang akan semakin mencintai sholawat dan Rasulullah Muhammad SAW serta menjadi anak yang sholeh dan berakhlaqul karimah. Prestasi ini menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi ke-113 Pemerintah Kabupaten Jombang dan menginspirasi para generasi mendatang untuk mencapai prestasi yang lebih gemilang.
“Alhamdulillah kita mendapatkan tiga rekor MURI sekaligus. Dengan begitu kita sudah mendapatkan lima rekor MURI. Karena sebelumnya kita juga memecahkan rekor dalam tingkepan massal dan tari remo boletan,” tutur Bupati Mundjidah.
“Pemecahan rekor MURI ini untuk menandai peringatan Hari Jadi ke-113 Pemerintah Kabupaten Jombang,” tandasnya.