Bangkok – Lina Marlina dari Kwarcab Tasikmalaya satu-satunya delegasi dari Indonesia mampu mencuri perhatian dengan keunikan penampilannya. Ia mengenakan kebaya dan batik, Ia memperkenalkan keindahan busana tradisional Indonesia kepada seluruh peserta.
Akan tetapi, keunikan Indonesia ini tidak hanya dari pakaian adatnya, tetapi dari tersajinya pameran makanan khas dalam acara tersebut.
Pelaksanaan Pameran makanan ini pada malam terakhir acara panggung multikultural. Delegasi dari berbagai negara anggota dan peninjau berkumpul untuk merayakan keberagaman budaya dalam acara “International Night” pada Jumat (7/6/2024).
4 Hidangan Tasikmalaya Bertengger di Jajaran Pameran Internasional
Empat UMKM Indonesia, yaitu Brownies kering Noufal cookies, Cilung Austin. Selai itu, teng-teng Rahayu, dan kolontong Y&S, turut serta dalam acara yang menyajikan hidangan khas perwakilan negara-negara.
Meskipun terbatas karena keterbatasan bagasi, produk-produk tersebut berhasil memikat lidah para tamu internasional.
“Dari Bangladesh hingga Filipina, dari Thailand hingga Pakistan, masing-masing mengungkapkan kekagumannya terhadap cita rasa autentik dan aroma menggoda dari makanan khas Indonesia,” ujar Lina Marlina saat dihubungi via gawai, Jumat (7/6/2024).
“Orang Bangladesh, Filipina dan Thailand menyukai kelontong Y&S, dan pisang goreng coklat Y&S. Ada juga dari Taiwan dan Pakistan mereka suka pada Brownies kering Noufal cookies,” tambahnya.
Perkenalkan Produk Lokal, Tanda Keberhasilan UMKM Indonesia
Tidak hanya itu, produk-produk tersebut juga berhasil menarik perhatian para peserta dengan kemasan yang menarik dan kualitas yang berkualitas. Banyak yang menyatakan keinginan untuk membeli lebih banyak produk sebagai oleh-oleh jika diberikan kesempatan.
Hal ini menandai keberhasilan UMKM Indonesia dalam memperkenalkan produk lokal mereka ke panggung internasional. Sementara itu, meskipun tidak semua negara membawa makanan khas mereka karena perjalanan yang jauh, delegasi dari negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Taiwan. Mereka menunjukkan keberaniannya dengan memamerkan kekayaan kuliner dan budaya mereka.
Pameran internasional ini juga menjadi kesempatan bagi Pakistan untuk memperkenalkan kekayaan budaya mereka melalui pernak-pernik dan merchandise yang mereka bawa. Namun, keberadaan makanan khas Indonesia tetap menjadi sorotan dalam acara tersebut.
Semangat Baru Promosikan Kekayaan Budaya dan Kuliner Indonesia
Dengan kehadiran yang memukau dan produk-produk berkualitas yang mereka bawa, UMKM Indonesia telah berhasil meningkatkan gengsi dalam APR Brand Strategy di Bangkok. Kehadiran mereka di pameran internasional APR Brand turut membawa semangat baru dalam mempromosikan kekayaan budaya dan kuliner Indonesia ke kancah global.
“Ini adalah contoh bagaimana UMKM dapat memainkan peran penting dalam membangun citra positif suatu negara di mata dunia,” tutup Lina Marlina.