Sangatta – Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah Kalimantan Timur, Harun Al Rasyid, menyatakan dukungan penuhnya terhadap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman dan Mahyunadi, yang akrab dikenal dengan singkatan “ARMY.” Harun menyebut bahwa pasangan ini telah sukses menjalankan program-program kerja yang signifikan bagi kemajuan Kutai Timur, dan menurutnya, kelanjutan kepemimpinan ARMY sangat penting agar pencapaian mereka tidak terhenti di tengah jalan.
“Army ini sudah berhasil melaksanakan program kerjanya, dan harus dilanjutkan agar tidak putus tengah jalan,” ujar Harun.
Sebagai Bupati petahana, Ardiansyah Sulaiman bersama Mahyunadi kini memperkenalkan visi besar yang diusung untuk masa depan Kutim, yakni “Kutim Hebat.” Visi ini juga merupakan upaya ARMY dalam menjadikan Kutim sebagai daerah unggulan yang terintegrasi dalam visi nasional menuju Indonesia Emas 2045. Dengan tekad yang kuat, Ardiansyah dan Mahyunadi berjanji untuk mewujudkan “Kutim Hebat” yang nantinya akan bertransformasi menjadi “Kutim Emas,” sebuah langkah strategis untuk mewujudkan Kutai Timur sebagai pilar penting dalam pencapaian cita-cita nasional.
Kutim Hebat: Pilar-Pilar Menuju Masa Depan Kutai Timur
Visi besar yang diusung ARMY berfokus pada konsep “Kutim Hebat” yang diartikan sebagai Handal, Elaboratif, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan. Konsep ini diharapkan mampu mengarahkan Kutim menuju kemajuan yang lebih nyata, dengan penekanan pada empat pilar utama:
- Handal: Upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kutai Timur menjadi prioritas utama ARMY. Bidang pendidikan, pertanian, pariwisata, dan sektor-sektor lainnya akan mendapat perhatian untuk mengembangkan potensi SDM yang unggul. Ardiansyah menekankan bahwa SDM berkualitas adalah kunci untuk menjadikan Kutim sebagai daerah yang kompetitif dan mandiri.
- Elaboratif: Menyadari pentingnya kelestarian lingkungan, ARMY mengedepankan tata kelola Sumber Daya Alam (SDA) yang berkelanjutan dan minim dampak negatif terhadap ekosistem. Kutim diharapkan menjadi contoh daerah yang mampu memanfaatkan SDA secara bijaksana demi keseimbangan bagi generasi mendatang.
- Berdaya Saing: Kutai Timur di bawah kepemimpinan ARMY akan diupayakan menjadi kabupaten pintar atau “smart city.” Langkah ini mencakup perluasan akses teknologi informasi, serta peningkatan komunikasi dan pengelolaan data dari tingkat desa hingga kabupaten. Tujuan akhirnya adalah agar informasi dapat tersampaikan dengan cepat, efisien, dan efektif.
- Berkelanjutan: Seluruh program pembangunan yang diusung ARMY diarahkan untuk berjalan selaras dengan prinsip-prinsip keberlanjutan. Dengan demikian, pembangunan dapat berjalan konsisten menuju visi “Kutim Hebat” yang lebih kokoh.
Misi Menuju “Kutim Hebat” dan “Kutim Emas”
ARMY mengusung misi besar untuk mewujudkan visi “Terwujudnya Kutai Timur Tangguh, Mandiri, dan Berdaya Saing.” Melalui misi tersebut, pasangan Ardiansyah-Mahyunadi berkomitmen untuk meningkatkan kualitas SDM secara merata, memfokuskan pembangunan ekonomi berbasis kompetensi, dan menerapkan pengelolaan pemerintahan yang tangguh, profesional, serta berintegritas.
Tak hanya itu, peningkatan infrastruktur dasar dan digitalisasi juga menjadi prioritas utama bagi ARMY. Mereka bertekad membangun jalan, jembatan, dan fasilitas umum yang modern dan berkelanjutan. Sementara itu, pengelolaan lingkungan hidup yang terpadu dan berkelanjutan juga menjadi fokus untuk menjaga keindahan dan kelestarian alam Kutai Timur.
Strategi untuk Kemajuan yang Komprehensif
Dalam rangka mencapai misi besar ini, ARMY merancang beberapa strategi unggulan yang melibatkan berbagai sektor, antara lain:
- Pembangunan SDM Sehat Jasmani dan Rohani: Peningkatan kualitas kesehatan fisik dan mental masyarakat Kutai Timur, dengan fokus pada akses layanan kesehatan yang merata dan berkualitas.
- Pengembangan Kompetensi Generasi Muda: Program pelatihan dan pendidikan bagi pemuda untuk meningkatkan keterampilan mereka, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
- Peningkatan Mutu Pendidikan: Memastikan pendidikan berkualitas dan mudah diakses oleh seluruh masyarakat, dari tingkat dasar hingga menengah.
- Pembangunan Infrastruktur Modern: Memperbaiki fasilitas publik dan infrastruktur dasar yang ada, serta membangun infrastruktur baru yang dibutuhkan masyarakat.
- Pemanfaatan Teknologi Digital di Bidang Agrikultur: Pemanfaatan teknologi pertanian modern untuk meningkatkan hasil panen, efisiensi, serta kualitas produk pertanian di Kutai Timur.
- Pengembangan SDA di Bidang Teknologi: Fokus pada pelatihan tenaga kerja berkompeten di bidang teknologi agar siap bersaing di dunia kerja yang semakin digital.
- Pemberdayaan Perempuan: Meningkatkan keterlibatan dan peran aktif perempuan dalam pembangunan, baik dalam bidang ekonomi maupun sosial.
- Kemitraan Publik-Swasta: Mendorong sinergi antara sektor publik dan swasta untuk mempercepat pembangunan daerah dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
Kutim Emas untuk Indonesia Emas 2045
Pada akhirnya, visi “Kutim Hebat” yang dibawa oleh ARMY merupakan langkah awal menuju transformasi besar yang dikenal sebagai “Kutim Emas.” Ardiansyah menegaskan bahwa Kutim Emas adalah bagian dari cita-cita Indonesia Emas pada 2045, dimana Kutai Timur diharapkan dapat menjadi daerah yang kuat, mandiri, dan kompetitif. Dengan potensi yang dimiliki, ARMY optimis Kutai Timur dapat berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia yang maju, sejahtera, dan berdaya saing di kancah global.
“Kutim Emas adalah bagian dari Indonesia Emas,” ujar Ardiansyah.