Jakarata — Shalat menjadi ibadah yang turun langsung Allah SWT kepada nabi Muhammad ﷺ tanpa melalui perantara malaikat Jibril. Perintah shalat turun kepada nabi Muhammad ﷺ dalam peristiwa Isra dan Miraj.
Banyak rahasia dan keutamaan dalam ibadah shalat. Imam besar Masjid Istiqlal, Prof. KH. Nasaruddin Umar mengatakan bahwa shalat memiliki rahasia-rahasia yang akan diperoleh bagi orang yang mengerjakannya.
Dalam Shalat Terbentang Luas Medan Rahasia Allah SWT
Sebagaimana menukil keterangan Syekh Ibn Athaillah yang mengatakan bahwa sholat merupakan sarana bermunajat serta sumber pensucian hati. Di dalam shalat terbentang luas medan rahasia Allah dan muncul darinya kilauan cahaya. Allah SWT berfirman:
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu (Alquran surat Al Baqay ayat 45).
Prof. KH Nasaruddin Umar mengatakan antara rahasia shalat adalah menjadi tolak bala. Prof. Nasaruddin mengatakan sejatinya setiap manusia di muka bumi ibarat seperti telur di atas tanduk. Di mana banyak hal yang setiap detik dapat mengancam dan membahayakan kehidupannya. Misalnya saja potensi terjadinya bencana seperti gempa bumi, gunung meletus, badai topan dan lain sebagainya. Atau juga manusia sangat rawan sekali tertuduh dan lain sebagainya. Maka menurut Prof. Nasaruddin hal-hal itu semua bisa terhindar ketika seseorang mampu membentengi dirinya dari setiap bencana baik secara zahir maupun batin yakni dengan shalat.
“Jaid kita dikepung dengan persoalan. Maka salah satu fungsi ibadah shalat adalah menolak bala. Tidak ada yang bisa menyelamatkan kita selain Allah. Semua punya problem dan tidak ada yang bisa menyelamatkan kecuali Allah. Minta tolong sama Allah dengan sabar dan shalat. Maka dari itu jangan pernah absen shalat. Seandainya bukan karena shalat, bocor semua musibah itu,” kata Prof Nasaruddin dalam kajian di Masjid Istiqlal beberapa hari lalu.
Karena itu Prof Nasaruddin mengajak untuk istiqamah dalam melaksanakan shalat. Dan senantiasa meningkatkan kualitas shalat menjadi kualitas langit. Yakni merasa senang dan nyaman untuk melaksanakan shalat. Sehingga sholat tidak seledar menggugurkan kewajiaban semata.