Bahan bangunan galvalum adalah salah satu jenis baja ringan yang banyak digemari oleh masyarakat karena materialnya yang kokoh. Tidak heran jika jenis ini menjadi populer di kalangan orang-orang yang ingin membangun rumah. Selain itu, ukuran galvalum juga tersedia dalam banyak pilihan.
Ada 3 jenis besi yang tergolong sebagai galvalum, yakni Hollow Galvalum,Reng Baja Ringan dan Kanal C Galvalum. Galvalum berbahan dasar baja ringan yang dilapisi aluminium, silikon dan seng (zinc) dengan masing-masing komposisi 55% aluminium, 1,5% silikon dan 43,5% seng.
Komposisi itu untuk melapisi dan melindungi baja dari oksidasi sehingga tidak mudah berkarat. Kata galvalum sendiri berasal dari komposisinya yaitu galvanis dan aluminium. Inovasi atap modern ini pada mulanya berasal dari Jepang, namun saat ini telah banyak digunakan di berbagai negara. Di Jepang, galvalum ini digunakan untuk mengatasi dampak gempa yang cukup sering terjadi di sana.
Di Indonesia sendiri, sebagai negara yang rawan terjadi gempa sangat direkomendasikan menggunakan bahan bangunan jenis ini untuk meminimalisir kerusakan dan kerugian.Jika ingin membangun atau merenovasi rumah menggunakan galvalum, patut untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan galvalum terlebih dahulu. Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan galvalum yang bisa menjadi bahan pertimbangan.
Kelebihan
Menggunakan galvalum akan merasakan beberapa keuntungan. Selain sifatnya yang ringan, ada faktor-faktor lain yang mendukung galvalum yang patut menjadi pilihan.
1. Anti Lapuk
Dilihat dari bahan dasarnya saja yaitu baja, sudah jelas bahwa galvalum ini akan terhindar dari serangan hama. Bahan lain seperti material kayu, tripleks atau tanah liat seringkali menjadi sasaran rayap. Dengan sifatnya yang tidak mudah lapuk membuat galvalum awet dan memiliki umur panjang sehingga tidak perlu repot gonta-ganti. Selain itu, perawatan dari baja ringan juga lebih mudah daripada jenis yang lain.
2. Lebih Hemat
Dikatakan lebih hemat karena sifatnya tahan lama, tidak perlu sering-sering mengeluarkan biaya untuk renovasi. Galvalum sengaja dirancang sebagai bahan dengan daya tahan lama.
3. Lebih Ringan
Sesuai dengan namanya yaitu baja ringan, galvalum memiliki massa yang ringan. Berat jenis tentu saja berpengaruh terhadap rangka yang dipasang. Semakin ringan, maka struktur rangka akan semakin awet. Namun jangan salah, meskipun memiliki sifat yang ringan, dimensi galvalum telah dirancang memiliki daya lindung yang begitu kuat.
Kekurangan Galvalum
Bukan hanya kelebihannya saja, namun bahan ini memiliki kekurangan. Meskipun tidak mudah berkarat dan cenderung awet, namun ternyata atap ini juga mudah menyerap panas. Berikut beberapa kekurangan galvalum yang harus Anda ketahui.
1. Sangat Mudah Panas
Material galvalum seperti aluminium merupakan konduktor panas, karena itu jika Anda menggunakan atap ini jangan heran jika rumah Anda akan terasa sedikit panas. Disarankan untuk menambah material yang bisa meredam panas jika Anda menggunakan atap jenis ini.
2. Berisik
Karena materialnya yang ringan dan tipis, tak heran jika terdapat benda yang jatuh ke atap akan terdengar dengan keras. Apalagi ketika hujan, maka akan terdengar suara hujan yang cenderung berisik. Rintik hujan yang jatuh ke atap jenis galvalum ini akan terdengar lebih keras.
3. Mudah Pudar
Galvalum tersedia dalam berbagai variasi warna, namun harus ingat bahwa warna pada galvalum mudah pudar. Hal ini dikarenakan warna tersebut bukanlah warna asli dari bahan materialnya.Dalam memilih membaut bahan galvanis, galvalum atau aluminium dapat tahan lama (tidak pudar).
Salah satu problematika bila orang bikin pagar, kanopi, rangka dan lain-lain yang berbahan dasar hollow galvalum, galvanis dan Aluminium adalah kesulitan cari cat yang cocok. Bila dipakai cat umum dipasaran seringkali mengelupas.
Dari problem tersebut, C’ketz membuatkan cat khusus yaitu cat Primer Epoxy. Khusus untuk penggunaan outdoor, setelah dicat Primer bisa dilanjutkan ke cat berikutnya, cat umum.Tapi kalau untuk penggunaan indoor cukup dengan cat primer tersebut sudah sangat bagus. Tidak mengelupas dan tahan air.